BERITA

Meski Dilanda Pandemi Covid-19, Krakatau Steel Ekspor HRC 20.000 Ton ke Eropa

Jakarta, Bumntrack.co.id – Meski Indonesia dilanda Pandemi Covid-19, PT Krakatau Steel tetap melanjutkan transformasi bisnis dengan melakukan ekspor produk baja sebesar 20.000 ton Hot Rolled Coil (HRC). Adapun negara tujuan ekspor HRC tersebut yaitu Eropa yakni Spanyol, Portugal, dan Italia. Ekspor ini merupakan ekspor baja yang ke-2 di awal tahun 2021 setelah sebelumnya melakukan ekspor ke Malaysia.

“Mayoritas produk ini digunakan untuk segmen General Structure dan Pipe & Tube. Negara tujuan Portugal adalah negara dengan tujuan pengiriman ekspor terbanyak ke Eropa yakni sebesar 7.500 ton, kemudian Spanyol dengan total hampir 7.000 ton, serta Italia sebesar 6.000 ton,” kata Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim di Jakarta, Selasa (9/3).

Selain Malaysia dan Eropa, lanjutnya, di tahun 2021 Krakatau Steel juga melakukan ekspor ke Australia. Di Eropa produk HRC menjadi produk utama yang diekspor sedangkan untuk Malaysia ekspor HRC, Hot Rolled Plate (HRP), dan Hot Rolled Pickled Oil (HRPO). Lalu untuk Australia, PT Krakatau Steel mengekspor HRP.

Pada periode Januari-Februari 2021 penjualan produk baja Krakatau Steel mengalami peningkatan menjadi 311.758 ton dibandingkan volume penjualan di periode yang sama di tahun 2020 sebesar 290.645 ton. Secara keseluruhan, dari total volume penjualan HRC dan CRC sebesar 1.603.732 ton di tahun 2020, porsi ekspor sebesar mencapai 12% yaitu 128.341,9 ton.

Di tahun 2021 diperkirakan Krakatau Steel akan dapat meningkatkan volume penjualan HRC dan CRC hingga 2.040.000 ton dengan target ekspor sebesar 155.000 ton atau meningkat 17,20% dibandingkan tahun 2020. Secara spesifik, target pengiriman ekspor baja Krakatau Steel ke Eropa sebesar 100.000 ton di tahun 2021.

“Kami masih melakukan negosiasi untuk pengiriman berikutnya ke Eropa di 2021 ini. Termasuk juga kami mulai menjajaki pangsa pasar ekspor baru ke India di Semester II Tahun 2021. Semoga ke depan akan lebih banyak dan lebih luas lagi ekspor baja yang dapat kami lakukan sehingga Krakatau Steel mampu meningkatkan volume penjualannya dengan lebih baik lagi,” tutup Silmy.

Artikel Terkait

Back to top button