Meski Pandemi Covid-19, Laba Bersih WEGE Triwulan I/2020 Naik 6,64 Persen Capai Rp82,88 Miliar
Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) mengungkapkan capaian kontrak Baru hingga Juni 2020 mencapai Rp1,02triliun.
“Capaian kontrak baru yang telah diperoleh tersebut antara lain: Bank Indonesia Palangkaraya, Gedung Mandiri Denpasar, RS Pertamina Simprug Corona, RS Antam Medika, The Park Mall Kendari (PSA), RSPJ Darurat Corona PT Pertamedika DKI Jakarta, RS Airlangga Surabaya Corona, RS Corona Lamongan, RSCM Darurat Corona RSCM DKI Jakarta dan Interior Gedung BUMN,” kata Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (29/7).
Berdasarkan capaian Kontrak Baru tersebut, maka komposisi pasar WEGE terdiri dari BUMN sebesar 42 persen, pemerintah 31 persen dan swasta 27 persen. “Pandemi Covid-19, menyebabkan perlambatan di hampir seluruh sektor usaha di Indonesia, termasuk di bisnis konstruksi Gedung yang berimbas pada penurunan dan mundurnya tender-tender di awal tahun ini, namun bisnis WEGE saat ini tetap berjalan dan tumbuh, karena kami fokus pada pengerjaan proyek-proyek carry over yang telah kami peroleh di tahun sebelumnya,” tambahnya.
Berdasarkan Laporan Keuangan per tanggal 31 Maret 2020 (Unaudited), hingga Triwulan1/2020, WEGE meraih laba bersih Rp82,88 miliar atau naik 6,64 persen (yoy) dari capaian laba bersih di periode yang sama tahun lalu Rp77,71 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan lainnya pada laba ventura bersama yang mengalami peningkatan sebesar Rp2,86 miliar atau tumbuh 20,69 persen (yoy) dari Rp13,81 miliar pada Triwulan 1/2019 menjadi Rp16,67 miliar pada Triwulan 1/2020. Adapun, kas dan setara kas sebesar Rp877,04 miliar, total ekuitas Rp2,24 triliun dan total aset sebesar Rp5,96 triliun.
“Pencapaian ini didasari pada komitmen untuk fokus pada peningkatan laba perusahaan salah satunya melalui pengelolaan keuangan terutama biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak-kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang dan sentralisasi,” kata Direktur Keuangan WEGE, Syailendra Ogan.
WEGE juga memperoleh Museum Rekor DuniaIndonesia (MURI) sebagai Pelaksana/kontraktor dua proyek Rumah Sakit Rujukan Covid 19 milik Pertamina. Rekor pertama sebagai Pelaksana Alih Fungsi RSBUMN menjadi RS Rujukan Covid-19 Tercepat (RS Pertamina Jaya Jakarta) dan yang kedua, Pelaksana Pembangunan RS BUMN Rujukan Covid-19 Modular dengan Ruang Rawat Inap Terbanyak (RSPP Extension COVID-19 Simprug Jakarta). Atas pemecahan dua rekor ini, WEGE meraih penghargaan dari Museum Rekor–Dunia Indonesia (MURI).
Apresiasi ini merupakan Kontribusi WEGE dalam mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Keputusan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/169/2020 Tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.