Kementerian Badan Usaha Milik Negara memberikan dukungan pendidikan perguruan tinggi bagi 1.850 putra-putri dari prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dukungan dalam bentuk tabungan pendidikan diserahkan kepada putra-putri TNI berprestasi di 38 provinsi di Indonesia.
Program bantuan dana pendidikan ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Rumah Dinas Panglima TNI, Jakarta.
Dalam penyerahan tersebut, turut hadir secara langsung Pemimpin BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia (MIND ID) yakni Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, serta para Direktur Utama dari Anggota Grup MIND ID, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminiun, dan Direktur Utama PT Timah.
Menteri BUMN Erick Thohir sangat mengapresiasi para prajurit negara yang selama ini telah banyak memberikan perlindungan kepada masyarakat termasuk kepada para insan BUMN dalam menjalankan tugas menjaga aset negara.
Prajurit negara juga mampu menjadi tokoh pengayom masyakarakat, khsusunya di tengah upaya BUMN untuk menjalankan program hilirsasi yang berkaitan erat dengan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.
“Tentu dengan segala kehormatan kami mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan. Melalui program ini, kami bangga bisa berpartisipasi untuk juga ikut menjaga anak-anak TNI bisa menjadi pimpinan masa depan yaitu dengan program dukungan pendidikan ini, dan kami titipkan program ini bisa berkelanjutan,” katanya.
Hendi Prio Santoso berharap dengan adanya program ini diharapkan mampu memberikan motivasi kepada penerima beasiswa untuk menjadi lulusan berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“MIND ID akan terus konsisten untuk memajukan bangsa Indonesia salah satunya melalui pendidikan. Program dana pendidikan ini kami harap dapat mendorong kemajuan pendidikan yang berkualitas,” kata Hendi.
Adapun, program beasiswa TNI-Grup MIND ID terdiri dari PT Antam, PT Bukit Asam, PT Inalum, dan PT Timah dan telah berjalan sejak 2020. Hingga 2023, lebih dari 200 peserta beasiswa telah mendapat dukungan biaya pendidikan dari Grup MIND ID.
