BERITA

Moody’s Tetapkan Peringkat Pertamina Baa2 Outlook Stable, Layak Investasi

Jakarta, Bumntrack.co.id – Dinilai menjaga pertumbuhan bisnis inti dengan hati-hati serta melakukan diversifikasi ke energi bersih, Lembaga pemeringkat Internasional, Moody’s Investor Service (Moody’s) menetapkan kembali Pertamina sebagai perusahaan dengan status investment grade atau layak investasi (Baa2, outlook stable). Moody’s menilai Pertamina memiliki peran krusial dalam eksplorasi minyak dan gas di Indonesia, serta memiliki posisi penting dalam segmen pengolahan, penjualan bahan bakar dan pipa gas.

“Pencapaian ini diharapkan dapat terus menjaga kepercayaan investor terhadap Pertamina, sehingga dapat terus membuka peluang akses pendanaan dari investor global. Ada tantangan yang harus kami jawab untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik sejalan dengan efisiensi yang dijalankan perusahaan. Dengan peringkat ini kami harap bisa mendukung Pertamina menghadapi transisi energi dan tantangan industri energi global, terutama dalam memenuhi kebutuhan pendanaan untuk merealisasikan proyek strategis nasional,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman di Jakarta, Rabu (2/2/22).

Pertamina dinilai memiliki bisnis yang terintegrasi dalam skala yang signifikan baik dari hulu hingga hilir. Berdasarkan hal tersebut, Moody’s menilai dukungan dari Pemerintah kepada Pertamina akan tetap kuat, termasuk dalam situasi yang dinilai menimbulkan tekanan bagi kinerja Pertamina.

Dukungan kuat pemerintah juga terlihat pada penggantian atas selisih harga BBM yang dilakukan secara bertahap sejak 2018 sehingga berdampak pada penguatan pendapatan Pertamina. Selain itu, Pertamina juga telah mengalokasikan anggaran modal investasi yang signifikan untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya. Ini merupakan bukti komitmen perusahaan yang kuat dalam mengembangkan bisnisnya termasuk dalam bidang energi yang ramah lingkungan.

Posisi likuiditas Pertamina juga dinilai sangat baik. Jika dibandingkan antara utang jangka pendek yang akan jatuh tempo dengan ketersediaan kas per 30 September 2021, keuangan Pertamina menunjukkan posisi yang sangat kuat. Transparansi perusahaan juga ditunjukkan oleh Pertamina yang dengan konsisten mempublikasikan laporan keuangan secara regular meskipun Pertamina bukan perusahaan publik. Bergabungnya Blok Rokan pada Agustus 2021 diyakini akan berdampak pada peningkatan produksi minyak dan pendapatan Pertamina terutama dari sisi hulu.

“Dengan penetapan Pertamina sebagai layak investasi, para investor tidak perlu ragu menanamkan modalnya di Pertamina Group, karena Pertamina memiliki kinerja dan prospek finansial yang baik,” terangnya.

Sejalan dengan tuntasnya restrukturisasi, Pertamina diharapkan dapat bergerak lebih gesit dan lincah untuk mewujudkan aspirasi menjadi perusahaan energi kelas dunia dengan valuasi USD 100 miliar.

Artikel Terkait

Back to top button