Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mulai mengoperasikan sarana Kereta Ekonomi New Generation pada Kereta Api Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (pp) mulai 1 Agustus 2025.
Upgrade ini menjawab harapan pelanggan terhadap peningkatan kenyamanan di kelas Ekonomi. Kursi tegak lurus dan posisi duduk berhadapan kini ditinggalkan. Sebagai gantinya, penumpang akan menikmati captain seat yang searah laju kereta api, dengan leg room yang lega dan desain kursi ergonomis.
“Peningkatan kenyamanan KA Pasundan adalah buah karya nyata Insan KAI di Balai Yasa Manggarai, yang berhasil memodifikasi kereta ekonomi menjadi lebih modern dan ergonomis,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba di Jakarta, Senin (21/7/25).
Kereta Ekonomi New Generation memiliki kapasitas 72 tempat duduk per kereta, lebih sedikit dibanding sebelumnya yang memuat 80 tempat duduk. Pengurangan ini justru memberikan keleluasaan ruang kaki serta kenyamanan duduk yang optimal, terutama untuk perjalanan jarak jauh.
Kereta Pasundan kini bergabung dengan jajaran kereta yang telah menggunakan sarana modifikasi New Generation hasil karya Balai Yasa Manggarai, seperti:
- KA Blambangan Ekspres
Relasi: Pasarsenen – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Dharmawangsa Ekspres
Relasi: Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Mutiara Timur (KA 200 & 210)
Relasi: Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Joglosemarkerto
o KA 185: Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (pp)
o KA 187: Solo Balapan – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng (pp)
o KA 183: Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (pp)
Kelas: Ekonomi & Eksekutif
- KA Brantas
Relasi: Pasarsenen – Blitar (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Ranggajati
Relasi: Cirebon – Jember (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Banyubiru Ekspres (KA 231 & 232)
Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Kamandaka
o KA 181, 183, 191: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (pp)
o KA 194, 197: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (pp)
Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Ijen Ekspres (KA 239F & 240F)
Relasi: Malang – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Sancaka Utara
Relasi: Surabaya Pasarturi – Cilacap (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif - KA Pangrango
Relasi: Bogor Paledang- Sukabumi (pp) I Kelas: Ekonomi
Hingga 2 Juli 2025, Balai Yasa Manggarai telah memodifikasi 93 unit kereta Ekonomi New Generation, yang memperkuat peran unit perawatan KAI dalam modernisasi sarana secara in-house dan mendukung kemandirian industri perkeretaapian nasional.
Selain modifikasi internal, KAI juga menjalankan program pengadaan 612 unit Stainless Steel New Generation dari PT INKA (Persero) senilai Rp14,87 triliun hingga 2026. Dari jumlah itu, Rp5,5 triliun difokuskan pada rangkaian SS New Generation, sebagai bentuk perluasan penggunaan produk dalam negeri dan peningkatan TKDN.
“Investasi besar ini bukan hanya memperbarui sarana, tapi juga menyiapkan kesiapan operasional menghadapi pertumbuhan angkutan penumpang dan barang,” tutup Anne.
Berdasarkan RJPP 2025–2029, KAI memproyeksikan pertumbuhan penumpang KA Jarak Jauh sebesar 10,6% per tahun, KA Lokal 9,9%, dan volume barang 15% hingga 2029. Hingga 11 Juli 2025, telah diterima 31 rangkaian atau 336 unit kereta baru untuk mendukung proyeksi ini.