Optimalkan Portofolio Bisnis, Jasa Marga Lakukan ‘Asset Recycling’
Bumntrack.co.id. Jakarta – Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2022, PT Jasa Marga Tbk (persero) akan melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan.
“Inisiatif asset recycling yang telah dilaksanakan di tahun 2022 ini adalah pembentukan subholding PT Jasamarga Transjawa Tol juga telah terlaksana melalui Spin-Off (pemisahan) 13 ruas Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 676 Km,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana di Jakarta, Selasa (27/9/22).
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan serta sebagai upaya untuk mewujudkan jalan tol yang berkelanjutan, Jasa Marga konsiten menjaga komitmennya dalam berbagai aspek, di antaranya aspek lingkungan hidup, sosial maupun pengembangan inovasi. Perseroan telah merampungkan penataan Jalan Tol Bali Mandara yang berbasis green environment dan green energy sebagai bentuk dukungan terhadap Presidensi G20 di Indonesia. Berbagai upaya pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk operasional jalan tol juga terus dilakukan di antaranya dengan mengembangkan aplikasi berbasis mobile Travoy yang dirancang sebagai asisten perjalanan pengguna jalan, pengoperasian Jasa Marga Tollroad Command Center yang didukung oleh Jasamarga Integrated Digitalmap sebagai platform pengolah informasi berbasis Intelligent Transportation System (ITS) dari berbagai sumber untuk menganalisis dan memberikan rekomendasi rekayasa lalu lintas, hingga berkolaborasi dengan Korlantas Polri dalam penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group.
Jasa Marga juga terus melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis Creating Shared Value (CSV) dengan menyalurkan bantuan pembayaran sewa tenant pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dan bantuan sarana prasarana di Rest Area Km 88 B Jalan Tol Cipularang dan Rest Area Km 207 A Jalan Tol Palikanci.
“Berbagai inisiatif Perseroan dalam meningkatkan kinerja di fase pemulihan, di antaranya, dengan berkomitmen menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol, mengendalikan beban bunga dengan melakukan berbagai upaya refinancing, mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan memastikan pinjaman kredit investasi yang tepat guna hingga meningkatkan implementasi teknologi terintegrasi di industri jalan tol dengan berlandaskan semangat inovasi dan transformasi guna mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya, dan berkesinambungan,” tutupnya.