Jakarta, BUMN TRACK – DAMRI mengembangkan infrastruktur pengisian daya bus listrik berteknologi canggih, memadai, dan teruji dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik terutama di daerah Jakarta.
Langkah ini merupakan bagian inisiatif DAMRI dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia, terutama untuk penggunaan transportasi publik.
“Saat ini, DAMRI telah memiliki 35 charging station yang terletak di Depo DAMRI Klender sebanyak 9 unit dan Depo DAMRI Pupar Cakung sebanyak 26 unit,” kata Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah di Jakarta, Senin (20/1/25).
Fasilitas ini mampu mengisi daya penuh pada 1 (satu) unit bus listrik maksimal selama 2 (dua) jam dengan kapasitas baterai bus listrik 350 kWh dan kapabilitas penggunaan pada unit maksimal mencapai 250 km.
Upaya ini juga menjadi langkah konkret DAMRI dalam mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik sesuai dengan target Pemerintah Pusat terkait Net Zero Emission Tahun 2060.
Pada 2025, DAMRI memproyeksikan akan menambah unit bus listrik mencapai lebih dari 100 armada.
“Melalui bus listrik ini berdampak pada konsumsi energi yang lebih sedikit sehingga dapat menghasilkan emisi yang jauh lebih rendah. Upaya ini berpotensi menjadi solusi dekaborbisasi yang efektif dan memberikan dampak positif bagi perekonomian negara,” jelasnya.
Diketahui, DAMRI telah mengoperasikan 106 unit bus listrik di koridor PT Transportasi Jakarta dengan 90 unit tipe high deck dan 26 unit tipe low deck.