Pegawai Millenial KCI Ajarkan Etika Bertransportasi Publik Ratusan Siswa Sekolah
Jakarta, Bumntrack.co.id – Sebagai upaya mencegah perbuatan vandalisme, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengirim para pegawai millenialnya untuk mengajar ke sekolah-sekolah. Melalui program ini, KCI berupaya mengajarkan kecintaan kepada transportasi publik khususnya KRL sejak usia dini. Pegawai mengajarkan pentingnya menjaga KRL sebagai transportasi publik yang digunakan lebih dari satu juta pengguna setiap harinya. Melalui metode ajar yang menyenangkan dan mengajak siswa aktif berpartisipasi, para pegawai juga menyampaikan etika dan perilaku dalam menggunakan kereta. Tidak lupa, para murid diajak memahami mengapa ada sejumlah aturan dan larangan baik di stasiun maupun di dalam kereta.
“Selain edukasi, kami juga memperkenalkan berbagai profesi di bidang perkeretaapian antara lain masinis dan petugas pelayanan. Kami ingin siswa juga dapat memahami dan terinspirasi dengan kehadiran para millennials KCI di sekolahnya,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba di Jakarta, Kamis (28/11).
Respon dari para siswa pun positif. Kepada para pegawai millennials yang hadir mereka kerap bertanya mengenai mengapa bermain di jalur rel itu berbahaya dan dilarang, serta menanyakan bagaimana cara untuk menjadi masinis. Dalam dua pekan terakhir, millennials KCI telah mengunjungi tujuh sekolah. Sepanjang tahun ini mereka total telah mengajar di 30 sekolah yang terdiri dari 16 TK, 9 SD, 4 SMP, dan 1 SMA.
Program ini masih akan berlanjut hingga sekolah-sekolah memasuki masa libur natal dan tahun baru nanti. Para pegawai millennials KCI juga sangat antusias menjalankan kegiatan ini karena dapat bekerja sekaligus berkontribusi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Kami berharap melalui edukasi dan sosialisasi ini anak-anak dapat memahami konsep ketertiban dan kenyamanan bersama dalam menggunakan transportasi publik. Kami berharap dengan kegiatan ini generasi yang akan datang lebih mencintai transportasi publik, ikut mendukung keselamatan, keamanan, dan kenyamanan sehingga suatu saat nanti generasi Indonesia adalah generasi yang mengharga transportasi publik,” jelas Anne.
