BERITA

Pelindo IV Integrasikan Pelabuhan dan Pariwisata

Makassar, Bumntrack.co.id – Selama ini kebanyakan orang berpikir bahwa turis atau wisatawan hanyalah domain atau ranah Kementerian Pariwisata. Namun, dalam dalam Rapat Terbatas mengenai Pengembangan Destinasi Prioritas Pariwisata, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa pemerintah harus bergerak cepat mengejar ketertinggalan sektor pariwisata dibanding negara lain.

“Kita harus bergerak cepat karena sudah kejar-kejaran dengan negara lain, dan sektor pariwisata harus menjadi motor bagi peningkatan devisa, menciptakan multiplier effect yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita,” kata Presiden Jokowi.

Selaras dengan hal tersebut, PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) terus berbenah diri menyambungkan destinasi wisata satu dengan destinasi wisata lain antar pulau dengan moda transportasi laut. Sebagai perusahaan yang mengelola 27 pelabuhan di 11 provinsi di Kawasan Timur Indonesia (KTI), banyak destinasi wisata yang bisa dikembangkan antara lain Makassar, Ambon, Kalimantan Timur, Gorontalo, Kendari, Manado, Ternate dan Jayapura.

“Nantinya, integrasi pelabuhan dan pariwisata akan menciptakan pusat ekonomi baru di kota tersebut. Pusat-pusat perbelanjaan, area wisata, kawasan kuliner dan beberapa fasilitas lainnya akan bertumbuh sebagai multiflier effect datangnya wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara,” kata Direktur Utama Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Sabtu (21/12).

Saat ini, Pelabuhan Makassar sudah seperti airport, menggunakan garbarata untuk fasilitas masuk penumpang kapal. “Kami membuat fasilitas ini di di 5 pelabuhan lain. Nanti tenantnya akan kita pasang Information Tourism Center (ITC) supaya nanti pelabuhan itu seperti airport. Disana akan terpampang informasi pariwisata secara lengkap, termasuk wisata di Sulawesi. Selain itu, informasi ekspor-impor juga akan kita tampilkan di pelabuhan,” jelasya.

Saat ini sudah ada beberapa kapal kruiser bersandar di pelabuhan Pelindo IV. Namun dari 2.500 penumpang yang ada, hanya 700 orang yang turun. Itupun hanya sekitar 8 jam. “Bagaimana ekonomi pariwisata akan tumbuh jika kapal baru datang kemudian pulang. Mereka tahunya hanya tempat wisata tertentu tetapi tidak mengetahui paket wisata yang lengkap,” jelasya.

Selain itu, Pelindo IV juga menawarkan dua konsep membangun kota dari pelabuhan untuk mendukung program pariwisata yang terintergasi. Tawaran itu menyusul kondisi Kota Ambon yang semakin padat dan sebagai kota dagang dengan kondisi pelabuhan yang berada di dalam kota. Adapun dua konsep pelabuhan yang ditawarkan meliputi, pelabuhan domestik dan penumpang termasuk khusus untuk wisata.

Direncanakan, waterfront city yang dimiliki Kota Ambon akan mobile dengan pelabuhan terintigrasi dan pariwisata, sehingga lahan yang ada dapat dioptimalkan dengan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat Kota Ambon. Cara membuat kota baru dalam keberadaban, tidak akan meninggalkan bentuk dan model kota lama.

Dia juga menyebutkan, saat ini pihaknya tengah membangun Manado Marine Bay (MMB) di Pelabuhan Manado, yang ditarget rampung dalam 2 tahun. Pembangunan Manado Marine Bay untuk mendukung program pariwisata yang terintegrasi di Kota Manado.

Di Makassar sendiri terdapat beberapa wisata yang layak untuk dikunjungi. Selain wisata kulinernya yang menggoda, ada juga tempat wisata bersejarah yang tersebar di Makassar. Wisata tersebut antara lain Pantai Losari, Benteng Rotterdam, Taman Nasional Bantimurung, Taman Laut Taka Bonerate, Malino, Tanjung Bira, Danau Tempe hingga Ramang-Ramang.

Tak kalah menarik, wisata kuliner dengan bumbu yang khas Makassar turut melengkapi seperti Sop Konro dan Iga Bakar Karebosi, Sop Saudara, dan Aneka masakan ikan laut.

Artikel Terkait

Back to top button