Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam rapat terbatas Presiden terkait antisipasi penyebaran virus corona, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta BUMN ikut aktif dalam upaya membantu masyarakat Indonesia yang terdampak langsung, di China.
Saat ini, BNI Hongkong sudah membantu penyebaran masker namun masih kurang dan dibutuhkan lebih banyak lagi. Dengan koordinasi Kementerian BUMN, BNI-RNI-Garuda akan mengirimkan sekitar 25.000 masker untuk masyarakat Indonesia di Hongkong sebanyak masker dalam waktu paling lambat lusa.
“Saya apresiasi BNI yang bergerak cepat membantu masyarakat Indonesia di Hongkong. Masyarakat Indonesia di Hongkong termasuk yang paling besar, untuk membantu mengantisipasi virus corona, RNI akan mengirimkan masker melalui Garuda, yang kemudian akan dibagikan di BNI canang Hongkong. Semoga dapat membantu masyarakat Indonesia di sana,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Minggu (2/2).
Sebelumnya, Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Kerja sama BNPB Zaherman Muabesi mengatakan bantuan 10.000 masker kepada WNI merupakan respon cepat BNPB terhadap permintaan KBRI Tiongkok sekaligus sebagai dukungan moral Pemerintah Indonesia bagi warga negaranya yang masih berada di Hubei.
Bantuan masker tersebut diberangkatkan dari Jakarta menggunakan GA 420 pada Rabu (29/01) pukul 16.25 LT dan tiba Denpasar pada pukul 19.30 LT. Bantuan kemudian diterbangkan kembali dari Denpasar pada pukul 21.35 LT dengan GA 892 dan tiba di Beijing pada Kamis (30/01) pada pukul 05.00 LT.
Kelancaran proses pengiriman bantuan masker ini tentunya tidak terlepas dari hasil kerja sama tim operasional yang baik khususnya oleh BPNB, BUMN dan Kementerian Luar Negeri RI sehingga bantuan tersebut dapat tiba tepat waktu dan sesegera mungkin dapat digunakan oleh WNI di Tiongkok yang saat ini membutuhkan masker.
