BERITA

Perangi Covid-19, Sucofindo Prioritaskan Pengujuan Disinfektasi

Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Sucofindo (Persero) terus berusaha mengurangi penyebaran Covid-19 dengan memprioritaskan percepatan hasil uji jasa Pengujian handsanitizer dan cairan disinfektan melalui Laboratorium sentral PT Sucofindo (Persero) di Cibitung.

“Sucofindo melalui Jasa Pengujian membantu pencegahan Covid-19 dan membantu upaya perlindungan konsumen dengan pemastian barang bermutu sehingga Sucofindo memprioritaskan pengujian bahan disinfektasi,” kata Direktur Utama PT Sucofindo (Persero), Bachder Djohan Buddin di Jakarta, Kamis (13/8).

Pengujian disinfektasi menjadi prioritas Laboratorium Sucofindo Cibitung untuk dapat diuji, karena pentingnya kebutuhan produk tersebut di masyarakat. “Selain itu, Palang Merah Indonesia (PMI) sesuai arahan Ketua PMI, H.M. Jusuf Kalla, telah mempercayakan laboratorium Sucofindo untuk melakukan pengujian disinfektan dan hand sanitizer sebelum disalurkan kepada masyarakat, untuk menjaga keamanan konsumen,” tambahnya.

Kepala Strategic Bussiness Unit Laboratorium PT Sucofindo (Persero), Anwar Tahir mengatakan Laboratorium Sucofindo menyediakan jasa pengujian atau analisa produk-produk tersebut guna memastikan keamanan penggunaan produk yang akan beredar di masyarakat. Saat ini pengujian masih terpusat di Laboratorium Sentral yang berlokasi di Jl. Arteri Tol Cibitung no.1, Cibitung, Bekasi.

“Jika ada permintaan di luar daerah, kami juga bisa melayani order tersebut melalui perwakilan Laboratorium Sucofindo yang tersebar di seluruh Indonesia,” Tambahnya.

Dalam pengujian cairan disinfektan, Laboratorium SUCOFINDO mengikuti SNI-06-1842-1995 yaitu kandungan Baku Mutu koefisien phenol nya adalah 2,5 – 5,0 dan sesuai dengan Peraturan Kepala POM No. 14 tahun 2016 bahwa untuk disinfektan alkohol kandungan Metanol dalam campuran alkohol harus lebih kecil dari 0,01 % dan proses pengujiannya selama 3 hari kerja.

Ada pun jenis disinfektan yang sesuai untuk mencegah Covid-19 dan paling baik digunakan untuk medis adalah disinfektan dengan konsentrasi alkohol campuran yaitu campuran etanol dan Isoproyl Alkohol. Hal itu dikarenakan jenis disinfketan tersebut tidak bersifat korosif pada logam, cepat menguap, minimnya sifat merusak untuk bahan karet atau plastik.

“Efektivitas cairan disinfektan dipengaruhi dari beberapa faktor yaitu lama paparan, suhu, konsentrasi disinfektan, pH dan tidak adanya bahan pengganggu disinfektan contohnya adalah senyawa organik,” jelasnya.

Artikel Terkait

Back to top button