BERITA

Percepat Kilang Balikpapan, Pertamina-Mubadala Teken Perjanjian Prinsip

Jakarta, Bumntrack.co.id – Pertamina dan perusahaan investasi asal Uni Emirat Arab (Mubadala) menandatangani Refinery Investment Principle Agreement (perjanjian prinsip) untuk mengevaluasi lebih lanjut peluang kerja sama investasi di sektor pengolahan. Perjanjian tersebut salah satunya menyasar percepatan pengembangan Refinery Development Master Plan (RDMP) RU V Balikpapan.

“Penandatanganan perjanjian prinsip ini untuk melanjutkan proses kemitraan ke tahap uji tuntas dan negosiasi dalam rangka mempercepat pembangunan RDMP Balikpapan,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (16/1).

Menurut Nicke, saat ini Pertamina sedang mencari equity investor (mitra investasi modal) untuk bergabung dalam mengembangkan RDMP RU V Balikpapan. Proses tersebut telah dimulai pada Mei 2019, dengan penerbitan project teaser kepada calon investor yang terdiri dari perusahaan migas internasional, perusahaan perdagangan, dan investor keuangan.

“Setelah project teaser diterbitkan, beberapa Investor telah mengirimkan Letter of Interest kepada Pertamina dan proses selanjutnya akan dilakukan project sounding dan kunjungan ke kilang Balikpapan bagi investor yang tertarik,” tambahnya.

Untuk RDMP Balikpapan, calon mitra yang ditargetkan adalah financial investor (perusahaan investasi keuangan) mengingat proyek telah memasuki tahapan konstruksi dan sudah ada skema tolling. Dengan kondisi tersebut, Mubadala adalah salah satu financial investor yang berpotensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Pertamina. Selain itu, Mubadala juga dipandang memiliki kompetensi teknis yang diharapkan dapat membantu Pertamina dalam hal manajemen proyek.

Menurutnya, perjanjian ini juga merupakan tindak lanjut dari pengembangan hubungan antara Mubadala dan Pertamina dan Indonesia, yang mencakup sektor hulu, pengolahan, dan Petrokimia.

Sebelumnya, pada bulan November 2019, Pertamina telah mengeluarkan Preliminary Information Memorandum kepada investor terseleksi yang telah menyatakan minat dan komitmennya terhadap proyek RDMP RU V Balikpapan. Estimasi investasi yang diperlukan untuk proyek tersebut sekitar USD 5,5 miliar.

Pembangunan RDMP RU V Balikpapan merupakan kilang RDMP pertama yang telah dijalankan Pertamina dari keseluruhan rencana pengembangan kilang, yakni empat RDMP dan dua kilang baru (Grass Root Refinery).

Artikel Terkait

Back to top button