
Jakarta, Bumntrack.co.id – Pemerintah memprioritaskan Pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya meningkatakan daya saing bangsa Indonesia di kancah global. Berbagai upaya inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui metode revitalisasi serta digitalisasi sekolah pun menjadi perhatian utama yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
Guna mendorong kemudahan transaksi nontunai pada seluruh aspek kehidupan masyarakat, kini para pengguna dapat dengan mudahnya melakukan pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan biaya pendidikan per semester dari mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Perguruan Tinggi melalui aplikasi LinkAja. Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang berlangsung pada hari ini, LinkAja bersama Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga menghadirkan program donasi bertajuk “Pendidikan Untuk Semua”. Melalui program yang berlangsung hingga 31 Mei 2020 ini, seluruh pengguna dapat berpartisipasi melalui setiap pembayaran yang dilakukan menggunakan LinkAja via aplikasi maupun platform pendidikan online yang disebutkan di atas.
“Untuk setiap pembayaran iuran pendidikan yang dilakukan oleh pengguna, LinkAja akan menyumbangkan donasi sebesar Rp20,000. Dana yang terkumpul nantinya akan dikonversikan menjadi berbagai perlengkapan sekolah seperti tas, seragam, dan peralatan tulis-menulis kepada anak – anak yang berasal dari keluarga kurang mampu di empat sekolah di Kabupaten Simeulue, Aceh,” kata Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/5).
Selain hadir dengan program donasi tersebut, LinkAja juga mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak – anak keluarga prasejahtera yang ada di seluruh Indonesia melalui kanal donasi digital LinkAja Berbagi, dengan memilih “Pendidikan Untuk Semua X ACT” yang dapat diakses oleh masyarakat mulai hari ini.
“LinkAja memiliki misi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui pemberian akses seluas-luasnya terhadap kemudahan layanan keuangan digital yang seharusnya dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terbatas pada kota-kota besar saja. Melalui inisiatif kami kali ini, kami sangat berharap kemudahan pembayaran iuran pendidikan yang kami tawarkan, serta upaya kolektif dalam berdonasi melalui platform LinkAja dapat menjadi akselerator bagi pertumbuhan sektor pendidikan, yang menjadi kunci utama bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” terangnya.
Dimulai dari Hardiknas kali ini, LinkAja mengajak masyarakat menyisihkan sedikit dari apa yang dipunya untuk kebaikan bersama, melebarkan pintu bagi kesempatan akan kesetaraan akses pendidikan bagi para siswa yang kurang beruntung di berbagai wilayah di Indonesia.
Saat ini LinkAja sudah hadir sebagai alat pembayaran elektronik di area kantin pada 25 kampus di seluruh Indonesia. LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari 400 ribu merchant, 380 e-commerce, 350 pasar tradisional, jaringan ritel, transportasi umum, hingga pembayaran dan pembelian pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS. LinkAja juga menyediakan berbagai layanan keuangan lainnya, seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu serta satu juta titik pengisian saldo meliputi ATM dan transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.