Jakarta, BUMN TRACK – Memperingati hari Pahlawan Nasional, KAI Commuter Indonesia (KCI) menggelar aksi teatrikal bagi penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuterline di Stasiun Jakarta Kota. Kegiatan dilakukan sebagai edukasi nilai-nilai kepahlawanan kepada para pengguna Commuter Line khususnya di Stasiun Jakarta Kota.
“Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang jasa pahlawan. Kita edukasi masyarakat bagaimana perjuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan NKRI. Sehingga kita bisa merdeka seperti saat ini,” ujar Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto di Jakarta, Senin (11/11/24).
Edukasi yang dilakukan tidak hanya dilakukan kepada penumpang, tetapi kegiatan ini juga ditujukan kepada karyawan muda ataupun internal dari KCI. Menurutnya, generasi muda sudah seharusnya lebih memahami perjuangan pahlawan pada masa lalu.
“Edukasi ini tidak hanya untuk pegawai KCI, tapi untuk semua pengguna KAI Commuter agar lebih memahami bagaimana perjuangan para pendahulu kita,” kata Asdo.
Pahlawan bagi KAI Commuter salah satunya adalah karyawan yang bekerja di garis depan layanan. Mereka tetap berusaha bekerja meskipun di tengah malam, seperti petugas pembersih kereta dan pengecek jalur. Mereka pahlawan karena berperan dalam menjaga keamanan jalur KRL, kelancaran operasional KRL dan layanan yang kepada masyarakat.
“Pahlawan KCI itu banyak, salah satunya pahlawan yang dia bekerjanya mulai jam 11 malam sampai jam 4 pagi. Itu adalah petugas cuci kereta dan petugas perawatan kereta,” tambahnya.
Para pekerja perawatan tersebut menyiapkan operasional yang dimulai pada pukul 4.00 pagi dari segi kebersihan, keandalan dan sebagainya.
Untuk diketahui, Saat ini KAI Commuter sudah mengangkut hampir 1 Juta penumpang setiap harinya. Melalui kegiatan ini, KAI Commuter Indonesia memberikan layanan transportasi yang handal, sekaligus menghormati perjuangan para pahlawan bangsa.
Selain menggelar aksi teatrikal, KAI Commuter juga turut memberikan souvenir kepada para penumpang KRL yang berada di Stasiun Jakarta Kota. Kegiatan sebagai bentuk apresiasi kepada penumpang KRL Commuterline yang sudah menjadi bagian dari perjuangan KCI.
Aksi teatrikal menampilkan Karyawan KCI menggunakan kostum khas zaman penjajahan Belanda. Mereka menampilkan alur bahwa perjuangan meraih kemerdekaan itu tidak hanya dilakukan oleh para tentara saja, melainkan upaya dari segala unsur, termasuk masyarakat biasa maupun para petani.
Melalui aksi teaterikal tersebut, pengguna KRL terhibur dan dapat memberikan pengetahuan sejarah dan membangun semangat cinta tanah air, menghormati jasa-jasa para pahlawan yang gugur meraih kemerdekaan Indonesia.
