Periode 24 Januari – 25 Maret, Private Jet Bandara Soetta Angkut 4.588 Penumpang

E-Magazine November - Desember 2024

Jakarta, Bumntrack.co.id – Saat ini Bandara Halim Perdanakusuma sedang direvitalisasi untuk memperbaiki fasilitas sisi darat (landside) dan sisi udara (airside). Sejalan dengan hal tersebut, saat ini penerbangan general aviation termasuk penerbangan jet pribadi (private jet) dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta. Keberangkatan dan kedatangan penerbangan private jet dilakukan melalui Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1.

“Dengan adanya Saphire Precious Lounge, Bandara Soekarno-Hatta ibaratnya memiliki terminal sendiri untuk penerbangan private jet. Lounge ini punya berbagai kelebihan, seperti area yang luas, akses sisi udara untuk menuju ke pesawat dan sebaliknya, serta tempat parkir kendaraan khusus bagi penumpang pesawat,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin (27/3/22).

Secara lengkap, fasilitas yang ada di Saphire Precious Lounge antara lain meeting room, dining room, musholla, co-working space, internet connection, entertainment TV channel, charging station dan lain sebagainya. “Penerbangan private jet semakin melengkapi layanan di Bandara Soekarno-Hatta. Lebih dari itu, penerbangan private jet juga meningkatkan daya saing Bandara Soekarno-Hatta di kawasan Asia Tenggara,” jelasnya.

Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki kapasitas sisi udara (airside) guna mendukung penerbangan private jet. Tempat parkir pesawatnya juga cukup tersedia. “Kapasitas sisi udara Bandara Soekarno-Hatta mampu untuk mendukung penerbangan private jet, dan tidak mengganggu penerbangan niaga berjadwal. Total, parking stand saat ini bisa untuk memarkir sebanyak 38 unit pesawat berbadan besar dan 150 pesawat berbadan sedang,” kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi.

Pesawat private jet ditempatkan di area parkir pesawat (apron) di airside Terminal 1 yang terletak dekat dengan Saphire Precious Lounge. Saat ini Bandara Soekarno-Hatta juga sudah diperkuat dengan 3 landasan pacu (runway) guna mendukung kelancaran operasional penerbangan.

Head of Operation Control Center Travira Air, Dody Suratno menuturkan penerbangan private jet di Bandara Soekarno-Hatta selama ini berjalan lancar didukung lengkapnya fasilitas layanan dan operasional. “Lounge sangat bagus, keren, dilengkapi berbagai fasilitas. Selain itu, ada juga area parkir kendaraan yang memudahkan penumpang,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi Bea dan Cukai, Imigrasi dan Karantina (Custom, Imigration and Quarantine/CIQ) yang selalu siaga kapan pun. “Kami pernah ada jadwal terbang jam 4 pagi untuk rute internasional, dan CIQ sudah siap. Ini sangat bagus sekali karena mendukung kelancaran penerbangan. Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki fasilitas yang sangat baik guna mendukung operasional pesawat,” papar Dody Suratno.

Ke depannya, dia menuturkan standar layanan lounge bagi penumpang pesawat dan hal terkait operasional penerbangan dapat dipertahankan dan secara berkelanjutan ditingkatkan.

Adapun pada Juli 2021, AP II pernah menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan potensi layanan penerbangan general aviaton di Bandara Soekarno-Hatta dengan peserta operator penerbangan general aviation.

Di dalam FGD tersebut, peserta membahas mengenai 4 topik utama terkait penerbangan general aviation di Bandara Soekarno-Hatta yaitu Faktor Operasi dan Layanan, Faktor Fasilitas dan Infrastruktur, Faktor Komersial dan Faktor Regulasi.

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan, para peserta yang terdiri dari operator general aviation memberikan respons positif terkait layanan general aviation termasuk penerbangan private jet di Bandara Soekarno-Hatta sebagai pilihan layanan bagi pelanggan.

Layanan penerbangan private jet di Bandara Soekarno-Hatta dilakukan mulai 24 Januari 2022 seiring dengan ditutupnya Bandara Halim Perdanakusuma dalam rangka revitalisasi. Pada periode 24 Januari – 25 Maret 2022, jumlah penerbangan private jet di Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 818 penerbangan yang terdiri dari 577 penerbangan domestik dan 241 penerbangan internasional. Pada periode tersebut, jumlah penumpang pada penerbangan private jet mencapai 4.588 orang.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.