Perkuat Kolaborasi, Angkasa Pura I Gelar Pertemuan dengan Maskapai Nasional dan Internasional
Bumntrack.co.id. Jakarta – PT Angkasa Pura I (AP I) menginisiasi penyelenggaraan “Airlines Gathering 2023” sebagai upaya untuk memperkuat sinergi dan kerja sama dengan maskapai penerbangan selaku mitra kerja. Hal ini merupakan upaya Angkasa Pura I dalam menyinergikan strategi peningkatan trafik angkutan udara pada 2023, serta untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi konektivitas rute penerbangan di tahun ini.
Pada penyelenggaraan di tahun ini, sebanyak 36 maskapai penerbangan yang hadir, yaitu 11 maskapai penerbangan nasional dan 25 maskapai penerbangan internasional. Beberapa perwakilan maskapai yang hadir antara lain adalah Direktur Operasi Garuda Indonesia Tumpal Manumpak Hutapea, Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai, Direktur Operasi Super Air Jet Boentoro, Direktur Operasi Batik Air Zwingly Silalahi, serta para country representative maskapai internasional dan para station manager maskapai nasional.
“Kami hendak membuka dinamika hubungan yang baru antara pihak bandara dengan maskapai, sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah secara langsung serta adanya feedback. Angkasa Pura I saat ini mengelola 15 bandara di Indonesia, hal tersebut membuat kami yakin akan menjadi partner terbaik dalam mengembangkan bisnis bagi maskapai penerbangan di Indonesia,” ujar Direktur Komersial dan Layanan PT Angkasa Pura I Dendi T. Danianto dalam keterangan kepada media di Jakarta, Senin (6/3/23).
Pihaknya berharap intensitas komunikasi ini dapat membuka jalan bagi kami selaku pengelola bandara untuk dapat memahami kebutuhan maskapai penerbangan selaku mitra kerja perseroan. Agenda “Airlines Gathering 2023” ini juga merupakan bagian dari salah satu pilar program Transformasi Perusahaan, yaitu business turnaround, dengan tujuan utama adalah untuk mengakselerasi pertumbuhan trafik, memaksimalkan pendapatan, implementasi strategi hub and spoke, dan untuk meningkatkan pengalaman pengguna jasa bandara.
“Kami secara proaktif berkolaborasi dengan maskapai eksisting serta maskapai potential partner untuk mengembangkan rute eksisting dan untuk membuka rute baru melalui penyediaan data, regulasi, serta kebutuhan operasional penerbangan. Sedangkan dalam kaitannya dengan regulator, kami bekerja secara intens dengan Kementerian Perhubungan serta menjembatani airline partner untuk berkomunikasi dengan regulator,” tambahnya.
Angkasa Pura I juga turut mengajak maskapai penerbangan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan rute penerbangan dari dan ke bandara-bandara unggulan perusahaan, yaitu Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Sam Ratulangi Manado selaku pintu gerbang udara utama Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yang merupakan bandara penyangga utama calon Ibu Kota Negara Baru Nusantara, serta Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang merupakan dua bandara tulang punggung utama Angkasa Pura I.
“Kami juga akan melakukan Collaborative Destination Development (CDD) dengan stakeholders untuk mengembangkan rute-rute unggulan tersebut, dan kami mengajak maskapai untuk turut serta,” pungkas Dendi.
Sepanjang tahun 2022, Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak total 384 reaktivasi rute dan 71 pembukaan rute baru, dengan rincian 316 reaktivasi rute domestik dan 56 pembukaan rute baru domestik yang dilayani oleh 12 maskapai, serta untuk rute internasional, tercatat sebanyak 68 reaktivasi rute dan 15 pembukaan rute baru yang dilayani oleh 31 maskapai.