PHI Dorong Kemampuan Produsen Lokal untuk Dukung Transisi Energi di IKN
BUMN Track. Jakarta – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) bersama anak Perusahaan dan afiliasinya berkomitmen mendorong kemampuan produsen lokal untuk mendukung pencapaian target produksi gas di Kalimantan. Gas bumi sebagai energi transisi akan berperan dalam pemenuhan energi di IKN menuju target Net Zero Emission. Komitmen tersebut diwujudkan dalam upaya penciptaan nilai yang signifikan bagi negara, pemerintah dan masyarakat Indonesia melalui beragam inovasi, pemakaian teknologi, sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Hingga Mei 2023, pencapaian realisasi TKDN Gabungan Komitmen Pengadaan sebesar 61,78% dengan nilai sebesar 5,2 triliun rupiah. Sedangkan realisasi TKDN Gabungan Capaian hasil Verifikasi mencapai 54.63% dengan nilai sebesar hampir 2 triliun rupiah,” kata Direktur Utama PHI, John Anis dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (4/7/23).
Dua pekerja Pertamina Hulu Mahakam (PHM) tahun lalu berkesempatan mendapat anugerah Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI. Saudara Ardian Fandika dan Saudara Irawan Josodipuro, masing-masing menciptakan inovasi revolusioner yang berdampak pada kualitas produk nasional yang memenuhi standar internasional, serta mendukung peningkatan penggunaan TKDN.
Pada tahun berikutnya, PHM menerima dua penghargaan dari Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM pada ajang Apresiasi Produk Dalam Negeri dan Substitusi Barang Operasi Impor Hulu Migas Tahun 2021-2022. PHM menerima penghargaan pada kategori KKKS Terpilih Dengan Pembinaan Produsen Dalam Negeri Terbaik dan Kategori KKKS Terpilih Dengan Penggunaan Produk Dalam Negeri Terbanyak.
Forkapnas Kalsul 2023 merupakan kolaborasi antara SKK Migas, KKKS, dan Mitra Penyedia Barang dan Jasa ini dihadiri oleh Pimpinan Daerah di wilayah Kalimantan & Sulawesi. Dalam kegiatan ini ditampilkan anjungan berbagai industri binaan hulu migas. Untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi guna memaksimalkan penggunaan produk barang/jasa dalam negeri. Forkapnas Kalsul 2023 juga menggelar Focus Group Discussion dengan narasumber dari Pemerintah Daerah, SKK Migas, KKKS, Penyedia Barang/Jasa, dan UMKM, presentasi dari Penyedia Barang/Jasa, pameran Industri Hulu Migas, serta pameran UMKM mitra binaan KKKS.
“Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin dapat mendukung pencapaian target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan gas 12 miliar standar kaki kubik per hari dengan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang maksimal,” terangnya.
Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi di kegiatan Hulu Migas guna menunjang kegiatan bisnis-bisnis lain di Kalimatan Timur, baik industri pupuk, petrochemical, LNG, atau industri lainnya. Sehingga dalam hal ini perseroan membutuhkan dukungan dari pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, agar kami dapat senantiasa menjalankan operasi migas yang selamat, handal, ramah lingkungan, dan patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku ses suai dengan penerapan prinsip ESG (Environment, Social, dan Governance).
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environment, Social, Governance (ESG) di Regional 3 Kalimantan. Tahun 2021 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI memproduksi minyak sebanyak rata-rata 46,5 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 625,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan untuk mendukung #EnergiKalimantanUntukIndonesia.