PLN Jaga Pasokan Energi Primer melalui Transformasi Digital
Bumntrack.co.id. Jakarta – PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi, kini rantai pasok energi primer semakin andal selaras dengan upaya Kementerian BUMN memajukan Indonesia melalui ketahanan energi. Transformasi yang dilakukan PLN hampir berjalan 3 tahun telah meningkatkan manajemen energi primer seperti batubara, BBM, dan gas.
“Sesuai tagline Kementerian BUMN, digitalisasi menjadi langkah besar dalam manajemen energi primer. Kini, kami bisa monitoring real time seluruh proses. Sehingga jika terdapat kendala bisa langsung dimitigasi,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo di Jakarta, Jumat (14/4/23).
Menurutnya, digitalisasi sistem berdampak positif dengan hari operasional (HOP) pembangkit PLN yang kini berada di atas 20 hari. Selain itu, dengan pengendalian satu pintu digital maka akurasi data kebutuhan energi primer dan manajemen kontrak jangka panjang menjadi lebih baik.
Dalam manajemen energi primer tersebut PLN juga berkolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sehingga monitoring rantai pasok energi dijalankan secara menyeluruh dari hulu hingga hilir. “Kolaborasi menjadi kunci penting manajemen energi. Kami bersyukur semua proses yang sebelumnya rumit dan tumpang tindih itu bisa disederhanakan dan dioptimalkan melalui digitalisasi sistem,” tambahnya.
Menurutnya, program transisi energi nasional merupakah suatu keharusan. Karena itulah, pemerintah mendorong terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan memberikan bantuan pembelian dan konversi kendaraan konvensional ke listrik. Dengan semakin terwujudnya ekosistem kendaraan listrik nantinya akan mendukung ketahanan energi nasional. Karena akan mengubah ketergantungan konsumsi masyarakat dari energi fosil berbasis impor ke energi listrik domestik.
“Ini bukan sekedar kita beralih ke energi masa depan yang bersih dan ramah lingkungan, yaitu listrik. Ini sekaligus shifting energi fosil yang berbasis impor ke listrik domestik yang ramah lingkungan,” tukas Darmawan.
Dengan demikian, PLN terus mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di tanah air dengan menyediakan segala kebutuhan pengguna mobil atau motor listrik. Mulai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia, hingga program promo pengisian daya kendaraan listrik di rumah.
“PLN terus mempercepat ekosistem KBLBB yang pada prinsipnya adalah menyediakan energi yang andal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.