BERITA

PLN Rampungkan 27 Proyek Strategis Nasional di Jawa Bagian Barat

Bumntrack.co.id. Jakarta – Melalui Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (UIP JBB), PT PLN (Persero) menyelesaikan 27 Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa infrastruktur ketenagalistrikan selama tahun 2022. Proyek tersebut di antaranya 14 gardu induk dengan total kapasitas 840 Mega Volt Ampere (MVA), 12 jaringan transmisi sepanjang 102,65 kilometer sirkuit (kms), dan 1 pembangkit sebesar 315 MegaWatt (MW) yang akan menguatkan sistem ketenagalistrikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

“Adanya proyek ini akan meningkatkan mutu layanan dan keandalan jaringan listrik hingga meminimalisir terjadinya gangguan, serta mendukung pemulihan sektor ekonomi dan bisnis yang mulai menggeliat kembali pascapandemi Covid-19,” kata General Manager PLN UIP JBB, Octavianus Padudung di Jakarta, Jumat (6/1/22).

Salah satu contohnya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar yang berada di Desa Lontar, Kabupaten Tangerang, Banten. Pembangkit ini dibangun dengan menggunakan teknologi Boiler Supercritical, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembangkitan. “PLTU Lontar Extension ini sendiri akan menambah kapasitas daya sebesar 315 MW untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan sekitarnya,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan pembangunan PLN UIP JBB menemui sejumlah tantangan seperti lokasi yang sebagian berada di tengah perkotaan padat penduduk. Namun, PLN UIP JBB berhasil dan bekerja dengan ekstra hati-hati demi tidak mengganggu mobilitas masyarakat.

Di sisi lain, terdapat juga proyek yang dikerjakan di wilayah cukup terpencil, sehingga akses material untuk ke lokasi pun menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal ditambah penggunaan teknologi yang mumpuni, membuat proyek tersebut berhasil selesai tepat waktu dan berlangsung lancar.

Langkah ini sejalan dengan empat tujuan dari PLN secara korporat. Empat tujuan utama tersebut kata Padudung, yakni meningkatkan suplai listrik ke masyarakat, peningkatan keandalan sistem kelistrikan, menjadi pendorong penggerak roda perekonomian masyarakat, pembangunan dan industri, serta terakhir adalah penurunan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik.

“Tujuan-tujuan tersebut guna mewujudkan visi menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan nomor 1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Back to top button