PLN Rampungkan Dua Pembangkit dan Enam Gardu Induk di Kalbar

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Sepanjang tahun 2019, PLN telah merampungkan dua pembangkit listrik dan enam gardu induk (GI) di Kalimantan Barat. Tidak kurang dari 70 MW kapasitas pembangkit terpasang ke sistem kelistrikan di Kalimantan Barat dan menambah GI sebesar 300 MVA.

Adapun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berhasil diselesaikan di tahun ini adalah unit 2 untuk PLTU Parit Baru Site Bengkayang berkapasitas 2×50 MW pada bulan Juli dan PLTU IPP Ketapang berkapasitas 2×6 MW pada Agustus lalu. Sedangkan 6 GI yang juga berhasil dirampungkan yaitu GI Ketapang 60 MVA, GI Kota Baru Uprating 60 MVA, GI Mempawah Extention 60 MVA, GI Sintang 60 MVA, GI Sukadana 30 MVA, dan GI Kendawangan 30 MVA.

“Kapasitas pembangkit 70 MW yang diselesaikan tahun ini setidaknya dapat mengaliri listrik bagi 63.348 pelanggan rumah tangga dengan asumsi daya tersambung per pelanggan 1.300 VA. Selain itu, pembangkit diesel yang selama ini beroperasi terutama mesin-mesin sewa dapat dihentikan, sehingga dapat menekan biaya pokok produksi listrik di Kalbar,” kata General Manager PLN UIP Kalbagbar, Rachmad Lubis dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (25/10).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalbar memang cukup menantang. Medan di lapangan yang memiliki topografi beragam seperti perbukitan, rawa, dan sungai-sungai menjadi tantangan tersendiri terutama dalam pembangunan tower-tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT).

“Kami menargetkan SUTT 150 kV Tayan-Sanggau yang membentang sepanjang 73,2 kilometer dan Ketapang-Sukadana yang membentang sepanjang 73,5 kilometer juga dapat rampung di tahun ini,” pungkasnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.