Skip to content
Facebook-color
Created with Sketch.
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
Search
Home
Berita
CSR
BUMD
Kolom Pakar
Galeri Foto
E-Magazine
Redaksi
PLN Sumbang Pengurangan Emisi Hingga 2060
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Roni Mawardi
October 17, 2025
E-Magazine November - Desember 2024
PLN Sumbang Pengurangan Emisi Hingga 2060
Roni Mawardi
October 17, 2025
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Pekerja melakukan pengecekan berkala di salah satu pembangkit listrik Tenaga Uap, di Jakarta, belum lama ini. PT PLN (Persero) memperkirakan kelebihan daya atau oversupply kapasitas pembangkit listrik di Jawa-Bali akan mencapai 61 persen dari total kebutuhan, seiring dengan adanya penambahan daya 13 GW dalam beberapa tahun ke depan. Hingga saat ini telah memasok listrik sekitar 18,4 persen dari total kebutuhan beban puncak di DKI Jakarta dan Provinsi Banten.Foto/RoniMawardi/BUMNTRACK
Galeri Foto
Bank Penyalur KPR Sejahtera FLPP Terbesar di 2025
Indosat Bersama Arsari Group dan Northstar Group Bentuk Platform Serat Optik Independen
Program Khitanan Massal
BSN Resmi Beroperasi, Dirut BTN Kunjungi Kantor Cabang BSN
Bank Syariah Nasional (BSN) Resmi Beroperasi
Peninjauan Posko TelkomGroup Siaga NATARU 2025/2026
BTN Bidik Jadi Bank Utama Holding Danareksa, Siapkan Pembiayaan Rp4,5 Triliun
Ombudsman RI Apresiasi BTN
Bank Mandiri Perkuat Ekosistem Kerja dan UMKM Inklusif lewat Mandiri Inclusivity Summit 2025
Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 5 Persen di 2026