Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berkomitmen melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita ultra mikro kepada 100 nasabah PNM Mekaar. Kemudian, pelatihan selanjutnya kepada 50 nasabah PNM Mekaar pada tanggal 17 Juni 2022.
“Pelatihan ini dikenal sebagai Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM). Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perijinan usaha sangat bermanfaat sehingga seluruh peserta langsung mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis online,” kata Corporate Secretary PNM, Dodot Patria Ary dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/6/22).
Acara dihadiri oleh H. Dadang Kurnianudin selaku Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Subang, Jimi Hermansyah selaku Pemimpin PNM Cabang Subang, dan Dian Herdiana selaku Pemateri Pelatihan.
“Melalui program PNM PKU, pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang bertujuan mendorong nasabah Mekaar agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha atau NIB sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan naik kelas,” tambah Jimi Hermansyah selaku Pemimpin PNM Cabang Subang.
Sebagai informasi, hingga 16 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 129,43 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,908 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.492 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.
