
Bumntrack.co.id. Jakarta – Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menjalankan Program tanggung jawab social dan lingkungan BUMN (program TJSL BUMN) dengan meresmikan ruang pintar “Sendang Ilmu” di Dusun Pilang Bangu, Desa Sendang Bumen, Kecamatan Berbek, Nganjuk, Jawa Timur.
Program TJSL tersebut merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada sector ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
Dalam peresmian ruang pintar, PT PNM bekerjasama dengan pemerintah desa Sendang Bumen, pemerintah Kecamatan Berbek, Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan pihak pengelola RA Miftahul Ulum.
“Semoga bermanfaat bagi adik-adik di sini,” kata Yudy Ernanto, selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Pemkab Nganjuk mewakili Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (24/10/22).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pemimpin Cabang PNM Kediri, Mizan Saroni, jajaran (Forpimcam) Berbek, perangkat desa Sendang Bumen, 25 peserta anak didik yang merupakan putra putri nasabah PNM Mekaar Berbek serta 25 nasabah PNM Mekaar unit Berbek.
“Tujuan pembangunan ruang pintar untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan, dan sebagai kontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang terintegrasi, terarah dan terukur dampaknya,” kata Pemimpin Cabang PNM Kediri, Mizan Saroni.
Pada kesempatan itu PT PNM juga memberikan apresiasi berupa paket ATK, paket gizi, paket buku pelajaran, lemari loker serta internet yang saat ini sudah menjadi kebutuhan”.
Sebagai informasi, hingga 16 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesarRp 146,43 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,9 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.138 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5640 Kecamatan.