Jakarta, Bumntrack.co.id – Kepulan uap air membumbung, sesaat setelah dandang dibuka. Ibu Ros Rusmiyati, dengan sigap mengaduk aronan nasi, sebelum siap ditanak. Sementara di sudut ruang lainnya, ada yang bertugas memasak sayur dan lauk, hingga membungkusnya menjadi paket nasi bungkus siap saji. Sekelumit kegiatan ini dilakukan oleh Ros Rosmiyati bersama dengan 16 warga, di Posko Masak Satgas Bencana BUMN DKI Jakarta, yang terletak di Jalan Menteng, Kecamatan Lagoa, Jakarta Utara.
Setiap harinya, Posko Masak ini mengolah sekitar 200 kilogram beras dan lauk pauk lengkap bergizi tinggi, untuk menjadi 2.000 paket nasi siap saji. Seperti hari ini, pukul 11.00 WIB menu makanan berupa nasi putih, lauk daging dan tumis sayur kacang siap untuk diambil oleh perwakilan RT dan RW, untuk kemudian dibagikan dari rumah ke rumah bagi warga prasejahtera di wilayah Kelurahan Lagoa.
“Posko Masak ini membantu meringkankan beban masyarakat di sekitar Kelurahan Lagoa, terutama masyarakat prasejahtera yang kini tidak bisa bekerja karena terimbas kebijakan pandemi Covid-19. Mudah-mudahan dengan adanya Posko Masak, semuanya dapat terbantu,” ujar Ibu Ros, yang merupakan koordinator Posko Masak Bersama di Jakarta, Kamis (14/5).
Posko Masak Bersama merupakan Program Sinergi Satuan Tugas (Satgas) BUMN DKI Jakarta, bersama dengan Satgas DPR RI Lawan Covid -19. Sementara, PT Pertamina (Persero) sebagai koordinator wilayah di Jakarta Utara, bersama dengan BUMN lain yakni PT Pos Indonesia (Persero), PT Brantas Abiraya (Persero), PT Indra Karya (Persero).
“Posko Masak ini telah aktif sejak 5 Mei 2020. Satgas BUMN hadir disini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat Indonesia. Disini, Satgas BUMN menyiapkan bantuan makanan siap saji untuk membantu mereka yang berada di rumah dan tidak bekerja. Harapannya masyarakat bisa berbuka puasa dengan gizi yang baik, bersama keluarga,” kata Vice President Corporate Social Responsibility & Small Medium Enterprises and Private Partnership (CSR SMEPP) Pertamina, Arya Dwi Paramita.
Sementara itu, Satgas DPR RI melakukan pengelolaan posko dan menyiapkan tempat serta lokasi dan regu masak dari warga sekitar.
