
Jakarta, Bumntrack.co.id – Menyusul Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di pulau Jawa dan Bali sejak 11 hingga 25 Januari 2021, PT Pertamina (Persero) melakukan pengamanan stok BBM dan LPG dan memperketat protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di seluruh fasilitas Pertamina.
“Khusus di wilayah operasi kami yang meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), ketahanan stok produk kami per tanggal 10 Januari sebelum PPKM adalah hingga 11 hari untuk BBM bersubsidi, sementara produk BBM non subsidi hingga 16 hari,” kata Pjs. Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri di Jakarta, Rabu (13/1).
Konsumsi BBM sebelum PSBB di Jawa Tengah dan DIY, khususnya gasoline mencapai angka 11.656 kiloliter (KL) per hari dan untuk gasoil mencapai angka 4.869 KL per hari. Sementara untuk konsumsi LPG berada di angka 4.232 Metric Ton (MT) per hari.
“Meskipun sempat mengalami kenaikan pada saat long weekend Natal dan Tahun Baru yang lalu, namun stoknya masih aman di sepanjang libur kemarin. Kami juga sudah menyelesaikan masa Satgas Natal dan Tahun baru pada 10 Januari yang lalu,” ujarnya.
Selain pengamanan stok, Pertamina juga kembali melakukan pengetatan protokol Covid-19, khususnya di fasilitas publik yang dimiliki Pertamina. “Setiap SPBU kami lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin selama pandemi, selain itu setiap petugas juga kami berlakukan prosedur dan kelengkapan seperti masker, sarung tangan, face shield, dan tempat cuci tangan,” katanya.
Ada beberapa daerah di wilayah operasinya yang diberlakukan PPKM Di Jawa Tengah antara lain Semarang Raya, Solo Raya, dan Banyumas Raya.