Private Charging Bisa di Hotel-Kantor, Investasinya Hanya Rp25 Juta

E-Magazine Januari - Maret 2025

Bumntrack.co.id. Jakarta – Sebagai subholding Beyond kWh, PLN Icon Plus mendapat mandat dari PT PLN (Persero) untuk mengembangkan bisnis di luar ketenagalistrikan atau yang disebut dengan istilah Beyond kWh. Selain fokus pada konektivitas dan solusi digital, kini PLN Icon Plus juga tengah mengembangkan solusi energi bersih (green energy) berupa Photovoltaic (PV) Rooftop serta mendorong pertumbuhan EV dan ekosistemnya. PLN Icon Plus juga mengembangkan solusi digital untuk SPKLU dan layanan EV yang terintegrasi dengan layanan kelistrikan dalam sebuah platform PLN Mobile.

“Kami memiliki 680 SPKLU di seluruh Indonesia. SPKLU ini tidak hanya dimiliki oleh PLN saja, tetapi juga hasil kerjasama dengan berbagai investor. PLN memegang mandat membangun ekosistem EV, namun skema pengelolaan bisa dilakukan dengan investor. Ada 6 skema yang disediakan terbuka bagi investor. Selain itu juga disediakan segala fasilitas agar mempercepat SPKLU di Indonesia,” kata Anne Aprina, Vice President Electric Vehicle Services PLN Icon Plus di Jakarta, Kamis (13/4/23).

Menurutnya, MoU dengan ABB merupakan langkah awal dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik. “MOU ini langkah permulaan kerjasama SPKLU ABB dan PLN Icon Plus. Setelah pengumpulan data, kita bisa join riset melalui pengenalan komunitas, kemudian dilanjutkan pengembangan di berbagai kota di Indonesia. Termasuk market mana yang akan di ambil untuk charger station maupun charger private,” terangnya.

Dari hasil Mou PLN Icon Plus dengan ABB, potensi nilai investasi berkisar USD250 ribu tergantung dari perkembangan riset dan awareness publik terhadap ekosistem kendaraan listrik. Dari sisi PLN, untuk menyediakan Charging Station dengan skema SPKLU memerlukan investasi sekitar Rp350 juta, namun dengan SPKLU private, investasi diperkirakan antara Rp25 juta hingga Rp30 juta.

“SPKLU privat bisa disediakan pihak swasta dengan bekerjasama dengan PLN. SPKLU privat bisa disediakan di lahan parkir yang telah dimiliki. Itu biayanya lebih murah di banding charger station,” tutup Anne.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.