Program Difablepreneur, Upaya KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel

KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel Melalui
E-Magazine November - Desember 2024

Jakarta, BUMN TRACK – PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar Program Pelatihan Difablepreneur. Program ini ditujukan untuk mendukung kemandirian dan pemberdayaan ekonomi komunitas atau individu penyandang disabilitas.

Program ini mengusung tema “Aksesibilitas untuk Kesetaraan, Inovasi untuk Kemajuan” yang merupakan kolaborasi KAI Logistik dengan Yayasan Berdaya Menembus Batas. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia tercatat sebanyak 22,97 juta orang, atau sekitar 8,5% dari total populasi dengan 52,65% di antaranya berstatus sebagai wirausaha.

“Wirausaha menjadi ajang bagi penyandang disabilitas untuk tetap produktif dan berdaya di tengah keterbatasan pada akses pekerjaan formal. KAI Logistik ingin turut mendorong kesetaraan daya saing UMKM sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan profitabilitas usahanya,” kata Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira Suwarna di Jakarta, Senin (23/12/24).

Di kesempatan yang sama, Founder Menembus Batas sekaligus Staf Khusus Presiden periode 2019-2024, Angkie Yudistia, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk mengembangkan diri sebagai wirausaha.

“Ini merupakan salah satu upaya membantu para penyandang disabilitas untuk meningkatkan kapasitas usahanya. Selain itu, mempercepat penyandang disabilitas dalam mengembangkan bisnisnya dengan meningkatkan literasi keuangan,” ujar Angkie.

Program Difablepreneur ini diikuti oleh sejumlah peserta terpilih, yang terdiri dari komunitas dan individu penyandang disabilitas berusia 18-45 tahun. Rangkaian pelatihan diawali dengan registrasi dan asesmen untuk mengidentifikasi potensi masing-masing peserta.

Setelah itu, peserta mengikuti sesi pelatihan pada 19 – 21 Desember 2024 yang terdiri dari satu hari pelatihan luring dan dua hari pelatihan secara daring. Dalam pelatihan ini, pemateri ahli akan membekali berbagai topik penting seperti literasi keuangan, pemasaran digital, dan strategi keberlanjutan bisnis UMKM. Di akhir program, peserta akan mempresentasikan potensi usaha mereka dan mengikuti evaluasi untuk menilai perkembangan serta penerapan materi yang telah diberikan selama pelatihan.

Riki menambahkan bahwa sebagai bentuk dukungan nyata, KAI Logistik juga menyediakan dana pembinaan untuk peserta terbaik sebagai penghargaan atas inovasi dan semangat mereka dalam mengembangkan usaha.

“Kami berharap melalui program ini, penyandang disabilitas memiliki kesempatan lebih besar untuk menyampaikan gagasan, meningkatkan pendapatan, dan berkontribusi dalam ekonomi inklusif. Dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, peserta juga diharapkan dapat mencari peluang baru dan memperluas jangkauan pasar usaha mereka,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi, KAI Logistik juga membawa isu keberlanjutan lingkungan ke dalam program ini. Peserta diajak untuk mendukung pelestarian bumi dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Sebagai bentuk konkret, setiap peserta mendapatkan botol minum yang ramah lingkungan. Hal ini selaras dengan komitmen KAI Logistik untuk mendukung gaya hidup hijau.

Program TJSL ini merupakan wujud nyata prioritas KAI Logistik dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan secara konsisten. Dengan semangat yang tertuang pada tagline KAI Logistik Ispossible!, perusahaan berkomitmen untuk membuktikan bahwa segala sesuatu dapat dicapai, termasuk dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan mengurangi kesenjangan sosial.

“Melalui pelatihan Difablepreneur, KAI Logistik tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga harapan dan peluang bagi komunitas penyandang disabilitas. Perusahaan berharap program ini dapat menginspirasi perubahan positif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mendukung terciptanya Indonesia yang lebih inklusif, setara, dan berkeadilan bagi semua,” tutup Riki.

Bagikan:

#BUMN Award #BBMA Award
#Anugerah BUMN 2024
#BTN Persaingan Usaha  #3000 KPR Prabowo #Talenta BSI. #Pengelolaan sampah BNI. #Akad Masal KPR BTN

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.