Program Refinancing SMF Membiayai 1.039.532 Debitur KPR
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF telah menyalurkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp4,2 triliun atau 32,23 persen dari target tahun 2020 pada semester I/2020. Dari seluruh dana yang telah dialirkan sepanjang Semester I Tahun 2020, terutama untuk program refinancing SMF telah membiayai kurang lebih 1.039.532 ribu debitur KPR yang terbagi atas 84.26% wilayah barat, 15,07% wilayah tengah dan sisanya sebesar 0,67% wilayah timur.
“Untuk memperkuat peran SMF sebagai SMV, SMF juga aktif dalam merealisasikan Program Penurunan Beban Fiskal. Program Penurunan Beban Fiskal direalisasikan melalui pemberian dukungan kepada Pemerintah dalam program KPR FLPP. SMF berperan dalam mengurangi beban fiskal Pemerintah dengan membiayai porsi 25% pendanaan KPR FLPP, sehingga Pemerintah hanya menyediakan 75% dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90%,” kata Direktur utama SMF, Ananta Wiyogo di Jakarta, ditulis Selasa (28/7).
Sejak Agustus 2018 hingga semester I tahun 2020, SMF telah berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP kepada 121.429 debitur dengan total penyaluran dana sebesar Rp 3,864 Triliun melalui 12 bank penyalur KPR FLPP. Hal tersebut memberikan dampak positif yaitu semakin banyak Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang memperoleh fasilitas KPR FLPP disamping adanya penyerapan tenaga kerja dari pembangunan rumah yang berujung pada terciptanya multiplier effect.
SMF telah merealisasikan penerbitan surat utang melalui Penawaran Umum Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2020 dengan tingkat bunga tetap, sebesar Rp 4,01 triliun. Obligasi ini adalah bagian dari Obligasi Berkelanjutan V SMF dengan nilai total penerbitan mencapai Rp 19 triliun. SMF sebelumnya sudah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V SMF Tahap I Tahun 2019 senilai Rp 2 triliun, Obligasi Berkelanjutan V SMF Tahap II Tahun 2019 Rp 2,202 triliun.
Sepanjang semester I tahun 2020 total obligasi yang diterbitkan yakni sebesar Rp 4,01 triliun, dan sebagai informasi SMF telah aktif menerbitkan surat utang sejak tahun 2009. Hingga akhir Semester I Tahun 2020, SMF sudah menerbitkan 41 kali dengan total nilai penerbitan mencapai Rp38 triliun yang terdiri dari 30 kali penerbitan obligasi dengan nilai Rp34 triliun, 10 penerbitan Medium Term Note (MTN) dengan nilai Rp3,83 triliun dan 1 kali penerbitan Surat Berharga Komersial (SBK) sebesar Rp120 miliar.