BERITA
Trending

PT KBI Gandeng PT KIMA Perkuat Ekosistem Resi Gudang

Yose Skundarisa Direktur Pengembangan Bisnis PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia, Fajar Hari Utomo selaku Direktur Utama PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia, Alif Abadi selaku Direktur Utama PT Kawasan Industri Makassar, dan Saidu Solihin selaku Direktur Pengembangan Bisnis dan Operasional PT Kliring Berjangka Indonesia (Foto: KBI).

Jakarta, BUMN TRACK – PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) dan PT Kawasan Industri Makassar (PT KIMA) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk pengembangan Gudang Resi Gudang di Kawasan Industri. Seremonial penandatanganan kerja sama antara kedua perusahaan berlangsung di Jakarta, 5 Agustus 2024

Turut hadir pada kegiatan tersebut Direktur Pengembangan Bisnis PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia Yose Skundarisa, Direktur Utama PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia Fajar Hari Utomo. Hadir pula  Chris Soemijantoro selaku Direktur Investasi 1 PT Danareksa (Persero),  Adi Pamungkas Dastian selaku Direktur Investasi 3 PT Danareksa (Persero), Alif Abadi selaku Direktur Utama PT Kawasan Industri Makassar, serta Saidu Solihin selaku Direktur Pengembangan Bisnis dan Operasional PT KBI.

Direktur Utama PT KBI Budi Susanto mengatakan, sinergi antar perusahaan dalam holding ini merupakan langkah strategis yang tidak hanya memperkuat masing-masing entitas, melainkan turut menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh stakeholders.

“Implementasi sinergi ini, khususnya dalam pemanfaatan gudang kawasan industri, merupakan wujud nyata dari komitmen kita untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing perusahaan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, PT KBI merupakan anggota Holding BUMN Danareksa yang bergerak di bidang usaha Kliring Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi, sekaligus sebagai Pusat Registrasi Sistem Resi Gudang, serta Penjaminan dan Penyelesaian Transaksi Pasar Lelang Komoditi.

Empat layanan yang diberikan oleh PT KBI adalah Sistem Kliring Derivatif (SKD) yang berfungsi mendukung Perdagangan Berjangka Komoditi, Sistem Informasi Transaksi Nasabah (SITNa) untuk memberikan informasi bagi nasabah mengenai transaksi berjangka, IS-Ware Next Gen yang berfungsi dalam mendukung Sistem Resi Gudang, dan Tin Market untuk meningkatkan layanan transaksi timah murni batangan.

Artikel Terkait

Back to top button