Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melalui dua unit operasinya meraih apresiasi perusahaan pendukung Program kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Apresiasi tersebut diberikan kepada pemerintahahan dari tingkat provinsi hingga kabupaten, kelompok masyarakat minimal setingkat RW serta perusahaan, pada puncak kegiatan Festival Iklim Tahun 2021.
Komitmen PT KPI untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia merespon perubahan iklim didasarkan pada kesadaran penuh PT KPI dalam mendukung Tujuan ke-13 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait Penanganan Perubahan Iklim.
Penghargaan yang diperoleh PT KPI diberikan kepada Unit Plaju dan Unit Cilacap yang dinilai aktif dalam mendukung dan mengembangkan Kampung Iklim sebagai kontribusi nyata perusahaan dalam upaya pengendalian perubahan iklim. Pendampingan tersebut diimplementasikan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan di sekitar wilayah operasinya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, mengapresiasi program-program terkait Proklim yang dilaksanakan oleh berbagai perusahaan. Begitu banyaknya kegiatan dalam rangka Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peningkatan Ketahanan Iklim untuk Indonesia, membuktikan bahwa issue perubahan iklim semakin dipahami dan internalisasi, di kalangan masyarakat dan instansi dalam kepedulian dan aksi mitigasi.
“Maka dari itu KLHK patut memberikan penghargaan yang tinggi dan rasa terima kasih yang banyak pada peran berbagai perusahaan dan instansi di Festival Iklim 2021 KLHK,” kata Menteri Siti dalam acara puncak Festival Iklim Tahun 2021, Selasa (19/10).
Corporate Secretary PT KPI Ifki Sukarya menyatakan apresiasi tersebut tidak hanya diterima oleh kedua unit operasi, namun juga kelompok masyarakat binaan unit operasi PT KPI yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan, kami sadar bahwa operasional perusahaan akan berjalan dengan baik apabila terjadi keseimbangan hubungan dengan masyarakat dengan berbagai kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat maupun lingkungan sekitarnya. Pengakuan ini menjadi motivasi kami agar ke depanya upaya-upaya pengendalian perubahan iklim tidak hanya dilakukan di lingkungan perusahaan namun juga masyarakat sekitar melalui program pemberdayaan masyarakat,’ jelas Ifki.
Menurutnya, PT KPI Unit Plaju melalui program pemberdayaan masyarakat di RW 02 Plaju Ulu mendorong pengelolaan limbah produksi tempe, di wilayah yang merupakan sentra produksi tempe tertua di Kota Palembang. Selain membantu Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL), juga dilakukan pendampingan dan pelatihan pengelolaan limbah produksi tempe, serta revitalisasi saluran air. Secara terintergrasi juga dilakukan kegiatan pemanfaatan lahan sempit untuk tanaman obat, hidroponik.
Dukungan penuh Pertamina dalam merespon perubahan iklim di Plaju tersebut diamini oleh Camat Plaju, Ahmad Furqon. “Alhamdulillah kita terus bersinergi dengan KPI Unit Plaju. Dari sebelas kampung yang kita usulkan dalam penghargaan ProKlim tahun ini, Pertamina Plaju semuanya mengambil bagian disana untuk melakukan pembinaan,” tutur Furqon.
Sementara PT KPI Unit Cilacap melalui salah satu program pemberdayaan di Kampung Bondan, telah mendorong pengembangan Desa Mandiri Energi dengan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH). Pemanfaatan PLTH dengan tenaga angin dan surya tersebut, telah membantu warga mendapatkan aliran listrik serta kini dikembangkan dengan desalinasi air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Salah satu hal yang membanggakan adalah beberapa kampung binaan PT KPI yang berada di sekitar wilayah operasi juga menerima penghargaan Proklim. Seperti Trophy Proklim Utama untuk Dusun Rukun, Desa Pangkalan Jambi Bukit Batu dan RW 06 Kelurahan Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, Riau –binaan Kilang Unit Produksi S.Pakning. Trophy Proklim Utama juga diterima RW 02 Kelurahan Plaju Ulu, Palembang, binaan Kilang Plaju, serta Desa Lempong Pucung, Ujung Alang Cilacap binaan Kilang Cilacap. Adapun sertifikat proklim utama juga diberikan kepada 4 desa binaan dari PT KPI Unit Plaju, Cilacap dan Balikpapan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus diimplementasikan di sekitar unit operasi PT KPI, sebagai dukungan perusahaan dalam mendukung SDGs ke-13 yakni penanganan perubahan iklim, dengan melakukan aksi dalam upaya memerangi perubahan iklim dan dampaknya,” terangnya.
