Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam anugerah BUMN 2022 yang diselenggarakan BUMN Track bersama PPM Manajemen memberikan penghargaan kepada PT Perkebunan Nusantara X terkait Transformasi Organisasi kategori anak perusahaan BUMN.
Anugerah BUMN 2022 yang memasuki tahun ke-11 mengangkat tema “Transformasi Tata Kelola BUMN Membangun Keseimbangan Bisnis”. Kegiatan ini menjadi salah satu indikator kemampuan BUMN dalam membangun keseimbangan tata kelola perusahaan untuk meraih keseimbangan bisnis, dengan tetap mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan. Di sisi lain, Anugerah BUMN 2022 turut mendorong kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing, khususnya di era transisi endemi.
“Terimakasih kepada BUMN Track. Terkait dengan acara penganugerahan ini, tentu sudah melalui proses dewan juri dan check dan recheck terhadap apa yang menjadi sudah dilakukan. Secara khusus, kami mengucapkan terima kasih yang luar biasa, Anugerah ini tentunya menjadi sebuah motivasi bagi kami sebagai CEO dan tentunya kepada seluruh karyawan menjadi sebuah dorongan semangat untuk menjadikan sebuah perubahan yang lebih baik lagi,” kata Direktur PTPN X, Tuhu Bangun di Jakarta, ditulis Selasa (29/3/22).
Menurutnya, ada 10 (sepuluh) kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang CEO atau pimpinan perusahaan antara lain digital leadership, bisnis safety, customer focus, bisnis strategic, orientation strategic, inovation dan driving execution hingga development organization. “Maka seorang CEO wajib memahami perubahan bisnis secara global dan terus menerus sehingga diperlukan improvisasi dan langkah yang fleksibel agar perusahaan bisa menghadapi perubahan, termasuk inovasi produk yang ada,” terangnya.
Terkait strategi tumbuh dan bertahan, PTPN X yang mengandalkan komoditas perkebunan melakukan pengawasan dalam menjaga komitmen forecast ke depan. “Sehingga bisnis kita meningkat, komotas seperti tebu, sawit hingga tembakau naik. Dari sisi dimensi pendemi, ini bisa mendorong kesadaran kerja semakin tinggi dan lebih bertanggung jawab menjadikan PTPN X ke depan menjadi lebih baik lagi,” tegasnya.
Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2022 sekaligus Menteri BUMN pertama Dr Tanri Abeng, MBA mengungkapkan ada satu hal berbeda yang dihadapi tahun ini, perusahaan BUMN berhadapan dengan kondisi sulit, yaitu krisis kesehatan melahirkan krisis ekonomi. Dua krisis ini menjadi tatangan luar biasa bagi BUMN. “Masyarakat kadang menilai BUMN itu enteng aja dalam menghadapi krisis. Tapi saya tahu, BUMN itu harus menciptakan economy value, harus menciptakan social value. BUMN juga harus mampu menjaga stabilitas politik di Indonesia. Lebih mudah mengelola perusahaan swasta dan internasional daripada BUMN,” kata Tanri Abeng.
“Tahun ini saya surprise ada temuan baru, ada hal baru yang muncul. Lahirnya beberapa emerging BUMN. Bukan baru lahir, tapi tiba-tiba muncul setelah lama tenggelam. Kita apresiasi, selama ini menjadi beban, tiba-tiba menjadi kontributor. Kita juga tidak melihat skala, tapi bagaimana BUMN bisa hidup, tidak hanya bertahan tapi bisa tumbuh dan berkembang,” jelasnya.
