Pusri Teken PJBG dengan Medco E&P Pastikan Pasokan Gas Aman Untuk Produksi Pupuk
Jakarta, BUMN TRACK – Guna menjamin ketersediaan pupuk nasional, PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), berkomitmen mengoptimalkan produksi pupuk. Salah satunya dengan memastikan ketersediaan pasokan gas untuk produksi pupuk.
Dalam gelaran The International Convention of Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) ke-4 di Bali tanggal 20-23 September 2023, Pusri bersama anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) untuk periode perjanjian tahun 2023-2025.
Pusri melakukan kerjasama jual beli gas dengan PT Medco E&P Indonesia dan PT Medco E&P Lematang dengan volume harian sekitar 5 BBTUD sampai 18 BBTUD. Aliran gas tersebut akan dimulai pada tahun 2023.
Hadir langsung dalam penandatanganan ini Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh bersama dengan masing-masing Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia, PT Medco E&P Lematang, serta disaksikan oleh Direktur Portfolio & Pengembangan Usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) Jamsaton Nababan sebagai witness. Total penandatanganan sejumlah kontrak kerja secara akumulasi bernilai USD5,16 miliar atau setara Rp77,4 triliun
Pada kegiatan yang dihadiri oleh jajaran Menteri RI seperti Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia ini, juga diadakan konvensi dan ekshibisi yang diikuti oleh seller dan buyer dari beberapa perusahaan.
“Senang sekali kami dapat kembali memenuhi undangan dari SKK Migas untuk melaksanakan penandatanganan dokumen komersial. Dengan harapan dapat mengoptimalkan produksi pupuk Pusri dengan tersedianya pasokan gas”, terang Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (21/9/23).
Disampaikan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto bahwa dari tahun ke tahun nilai investasi di sektor hulu Indonesia terus mengalami kenaikan dan meningkat diatas target. Pada tahun ini investasi di hulu migas ditargetkan mencapai USD15,5 miliar atau naik 26 persen jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2022.
Melalui kegiatan ICIOG ke-4 Tahun 2023 ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam pencapaian target jangka panjang, terutama Pusri sebagai produsen pupuk. “Harapan kami tentunya dengan penandatanganan ini jaminan pasokan gas bumi untuk kelangsungan produksi pupuk dan non pupuk Pusri semakin optimal dan berkembang,” tutup Tri.