RDP dengan Komisi VI, Surveyor Indonesia Paparkan Kinerja Perusahaan
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Surveyor Indonesia (Persero) (Surveyor Indonesia) bersama PT Sucofindo (Persero), PT Timah Tbk, PT Inalum (Persero) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, serta PT Antam Tbk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI. Rapat dilaksanakan hybrid secara fisik dan virtual, bagi peserta yang hadir secara fisik diterapkan protokol kesehatan secara ketat.
Turut hadir secara fisik Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer dan Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli. Adapun agenda rapat yang dibahas kali ini adalah mengenai kondisi kinerja perusahaan di tahun 2020 serta penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19.
“Walaupun saat ini Indonesia dan Dunia sedang di hantam kondisi wabah pandemi Covid-19, Surveyor Indonesia masih menunjukan performa kinerja positif yang di buktikan melalui pendapatan yang dicatatkan sebesar Rp866 miliar atau tercapai sekitar 66% dari target pendapatan tahun 2020. Dengan laba bersih sampai dengan bulan Agustus tercatatkan sebesar Rp 58 miliar atau tercapai sekitar 43% dari target laba bersih yang di tetapkan untuk tahun 2020,” kata Direktur Utama Surveyor Indonesia, Dian M. Noer dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (30/1).
Selain itu, Surveyor Indonesia secara aktif turut berperan dalam penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan alat kesehatan, Air Mineral, Vitamin dan buah-buahan untuk penanggulangan penyebaran COVID-19 kepada para tenaga medis di RS dan Puskesmas di Jabodetabek dan beberapa wilayah kerja Kantor Cabang dengan total sejumlah Rp 802.023.500 yang masih terus di lakukan secara bertahap hingga saat ini.
Surveyor Indonesia juga melakukan pemberian pinjaman modal kerja dan investasi terhadap UMK di 7 provinsi semenjak bulan Maret-Agustus, khususnya UMK yang terdampak pandemi Covid-19 dengan total sejumlah Rp 1.421.000.000. Kepada mitra binaan, Surveyor Indonesia melakukan penjadwalan ulang pembayaran angsuran pinjaman khususnya bagi mitra binaan yang terdampak Covid-19, sekaligus turut bersinergi dengan mitra binaan dalam penyediaan alat kesehatan dan masker kain untuk pemberian bantuan kepada tenaga medis di RS dan Puskesmas di area Jabodetabek.
Terkait dengan penanganan Covid-19 nasional, Surveyor Indonesia turut serta meluncurkan layanan jasanya yakni sertifikasi Safe Guard bagi Instansi maupun Korporasi yang hendak memulai Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masa Pandemi Covid-19 ini.
“Dalam rangka penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Surveyor Indonesia bekerjasama dengan Bureau Veritas Indonesia meluncurkan Safe Guard SIBV untuk mendukung entitas pemerintah maupun usaha memulai aktifitasnya kembali, agar dapat beraktifitas di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dengan menerapkan praktek kesehatan dan kebersihan yang baik dan memastikan bahwa langkah-langkah perlindungan ditetapkan dan diterapkan dengan benar dan transparan,” jelasnya.
Saat ini telah di lakukan atestasi di beberapa entitas untuk mendapatkan label Safe Guard SIBV seperti pada entitas Pemerintahan (Kejaksaan Agung) dan BUMN (Pegadaian & PT KAI), dalam waktu dekat akan di lakukan atestasi pada Kementerian BUMN untuk pemberian label Safe Guard SIBV terkait penerapan protokol pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkungan Kementerian BUMN.