Revolusi Mental BUMN Award Jadi Tolak Ukur Perubahan Mental dan Mindset Perusahaan

E-Magazine Januari - Maret 2025
Suasana penjurian Revolusi Mental
Suasana penjurian Revolusi Mental

Jakarta, Bumntrack.co.id – Revolusi Mental BUMN Award 2019 merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah mengimplementasikan nilai-nilai revolusi mental berdasarkan lima gerakan perubahan, yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu.

Tujuan Revolusi Mental BUMN Award 2019 ini untuk mengukur implementasi revolusi mental di lingkungan BUMN dan anak perusahaan, sekaligus memberikan apresiasi dan penghargaan bagi BUMN yang sudah melaksanakannya.

Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said mengungkapkan event Revolusi Mental BUMN Award bisa digunakan sebagai tolak ukur implementasi dan pelaksanaannya di PT Hotel Indonesia Natour (HIN). Salah satu contohnya yaitu perubahan mindset dan mental karyawan perusahaan.

“PT HIN merupakan perusahaan yang bergerak di industri pariwisata dan hospitality. Tentu perubahan mental dan mindset staf dalam memberikan pelayanan harus berubah kepada customer ekspektasi,” kata Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Iswandi Said kepada Bumntrack di Jakarta, Senin (2/9).

Melalui perubahan mental dan mindset, perusahaan bisa mengetahui sejauh mana pelanggan mengharapkan kehadiran PT HIN, dengan memadukan kearifan lokal dan internasional. “Jadi pelayanan HIN mengusung keramahtamahan Indonesia berdasarkan standar internasional,” jelasnya.

Dirinya berharap event ini kedepan terus dilakukan dan bisa lebih detil karena PT HIN memiliki unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Masing-masing daerah memiliki budaya dan pelayanan serta tantangan dalam pelayanan bertaraf internasional. “HIN tersebar di Sumatera yang memiliki Batak kuat, memiliki budaya Minang. Sedangkan pelanggan internasional memiliki budaya masing-masing, perlu mengubah mental dan mindset pelaku bisnis dalam hal ini staf dan karyawan kami,” terangnya.

Untuk diketahui, penjurian revolusi mental mulai digelar hari ini. Perusahaan yang mengikuti penghargaan ini harus melalui rangkaian seleksi yang cukup ketat, mulai dari pengisian kuesioner dan paparan di hadapan dewan juri yang diketuai oleh Soegiharto (Menteri BUMN periode 2004-2007). Sebanyak 63 BUMN dan anak usaha BUMN lolos tahap final presentasi. Untuk tahun 2019, mengusung tema ‘Transformasi Korporasi: Revitalisasi Revolusi Mental’.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.