RUPST Krakatau Steel Bukukan Laba Bersih USD4,51 Juta pada Semester I/2020

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk selain merombak jajaran pengurus Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar USD4,51 juta. Sebelumnya pada triwulan I 2020 Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD74,14 juta.

Pada 2019 Manajemen Perseroan fokus pada pelaksanaan restrukturisasi dan transformasi yang hasilnya dapat terlihat pada pencapaian 2020 dimana meskipun terkena dampak pandemi Covid-19, Perseroan masih bisa mencatatkan laba bersih sebesar USD4,51 juta pada Semester I 2020. Sebelumnya pada triwulan I 2020 Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar USD74,14 juta.

“Setelah kita selesaikan program restrukturisasi dengan sukses, agenda KS berikutnya adalah beberapa rencana corporate action seperti spin off fasilitas blast furnace untuk dikerjasamakan dengan mitra strategis dan juga pengembangan kerjasama yang saat ini sudah terjalin dengan baik seperti dengan Posco Korea,” kata Direktur Utama PT Krakatau Steel, Silmy Karim di Jakarta, Rabu (29/7).

Walaupun terjadi penurunan penjualan bersih akibat dampak pandemi Covid-19 yaitu sebesar 22,3 persen dari USD311,18 juta pada triwulan I 2020 menjadi USD241,63 juta pada triwulan II 2020, Perseroan berhasil mencatatkan laba operasi Semester I 2020 sebesar USD79,06 juta. Laba operasi tersebut merupakan akumulasi dari laba operasi pada triwulan I 2020 sebesar USD53,64 juta dan pada triwulan II 2020 sebesar USD25,42 juta. Laba operasi Semester I 2020 dimaksud meningkat 211,7% dibandingkan dengan laba operasi pada periode berjalan di Semester I 2019 yaitu sebesar minus USD70,74 juta. Ekuitas Perseroan pada semester I 2020 adalah sebesar USD471,33 juta meningkat 32,4% dibandingkan dengan ekuitas Perseroan pada akhir Desember 2019 yaitu sebesar USD356,08.

Kontribusi peningkatan Laba Periode Berjalan dari anak perusahaan Perseroan pada Semester I 2020 meningkat 438,9% yaitu senilai USD26,27 juta dari sebelumnya pada Semester I 2019 sebesar minus USD7,75 juta.

Laba bersih yang diperoleh Perseroan sampai dengan Semester I 2020 salah satunya disebabkan oleh menurunnya biaya operasional Perseroan pada Semester 1 2020 yaitu sebesar 27,5% bila dibandingkan Semester 1 2019. Seperti penurunan biaya energi sebesar 15,7%, penurunan biaya consumable sebesar 16,4%, penurunan biaya spare part sebesar 64,6%, penurunan biaya outsourcing non tenaga kerja sebesar 33,2% dan penurunan biaya outsourcing tenaga kerja sebesar 78,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019.

“Krakatau Steel selain sukses dalam melakukan restrukturisasi hutang, juga telah mampu menurunkan biaya secara signifikan, dan penurunan biaya ini terus konsisten dilakukan sepanjang 2020. Kedepan kita semakin yakin Krakatau Steel akan mampu lebih bersaing dengan produk baja impor,” pungkasnya.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.