RUPST LinkAja Tunjuk Yogi Rizkian Bahar Jadi Direktur Utama
Jakarta, Bumntrack.co.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) menyetujui penunjukan Yogi Rizkian Bahar selaku Direktur Utama, Widjayanto selaku Direktur Operasi, M. Rendi Nugraha selaku Direktur Marketing, Andri Qiantori selaku Direktur Teknik dan Reza Ari Wibowo selaku Direktur Keuangan dan Strategi.
Di tahun ketiganya, di samping terus mengembangkan layanan finansial digital bagi konsumen Indonesia, LinkAja melihat peluang untuk mempertajam strategi dan memperkuat langkahnya dalam membangun solusi finansial digital yang komprehensif bagi ekosistem perusahaan BUMN di Indonesia. Hal ini akan direalisasikan dengan menjadikan LinkAja sebagai solusi finansial digital yang end-to- end bagi supply chain di bawah naungan BUMN, melalui layanan pembayaran, pinjaman dan layanan digital lainnya. Langkah ini dipercaya akan menghadirkan dampak yang lebih signifikan dalam mempercepat inklusi keuangan Indonesia serta menyatukan beragam potensi yang ada di dalam ekosistem BUMN Indonesia yang sangat besar jumlahnya.
“LinkAja merupakan satu-satunya perusahaan keuangan digital yang menyimpan potensi signifikan untuk menyasar dan mendukung ekosistem BUMN Indonesia melalui layanan finansial digital yang komprehensif. Dengan adanya arahan bisnis baru yang lebih fokus serta membangun fundamental bisnis, kami percaya bahwa LinkAja akan bertumbuh lebih pesat dan optimal, serta memberikan kontribusi positif pada proses akselerasi inklusi keuangan di Indonesia,” kata Direktur Utama LinkAja, Yogi Rizkian Bahar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (24/6/22).
Dari sejak awal beroperasi LinkAja telah memfasilitasi program yang dijalankan oleh pemerintah, di antaranya sebagai media penyaluran gaji maupun insentif pegawai BUMN, sarana penyaluran dana bantuan pemerintah seperti dana insentif Kartu Prakerja yang mencakup 33 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Di tahun 2021 LinkAja juga telah mendapatkan persetujuan sebagai e-wallet dari Bank Indonesia untuk dapat terus mengembangkan lebih banyak layanan keuangan, serta lisensi e-retailer dari Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) yang memungkinkan perusahaan bukan hanya sebagai penyedia jasa pembayaran namun juga dapat terus melakukan ekspansi bisnis. Selain itu LinkAja juga memperoleh beragam penghargaan dari dalam dan luar negeri, antara lain menerima 15 penghargaan dari Bank Indonesia, termasuk sebagai PJSP QRIS Terbaik dan 9 penghargaan di ajang Contact Center World Awards 2021. Kedepannya LinkAja terus bergerak gesit dalam melihat, memfasilitasi, serta memajukan beragam potensi yang ada demi kemajuan perekonomian Indonesia yang lebih pesat dan optimal.
Mendukung pelaku bisnis mikro dan ultra mikro, LinkAja telah digunakan sebagai alat pembayaran resmi oleh para penjual pulsa di platform DigiPOS yang mayoritas tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di samping itu, lebih dari 9.500 para penjual toko kelontong/warung di bawah naungan Sampoerna Retail Community telah menggunakan LinkAja sebagai alat bayar yang menghubungkan bisnis dari pemilik warung hingga pembeli. Lini bisnis lain yang tengah dibesarkan LinkAja adalah layanan permodalan, sebagai buah akuisisinya terhadap layanan P2P lending iGrow di akhir April 2021 silam. Berawal dari usaha sistem pendanaan untuk para petani di Indonesia, kini layanan yang dinamakan Modalin tersebut akan lebih memfokuskan diri dalam menyediakan bantuan pendanaan bagi beragam bisnis yang berada di bawah naungan BUMN dan kemitraan dengan LinkAja. Selain itu, LinkAja juga tengah mengembangkan jaringan-nya untuk memperkuat posisi-nya sebagai pemasok digital goods baik bagi ekosistem BUMN maupun ekosistem digital lainnya. Selain dengan ekosistem BUMN, LinkAja juga bekerjasama secara strategis dengan berbagai pihak, misalnya dengan Grab dan Gojek (melalui afliasinya) yang juga merupakan pemegang saham LinkAja.
Jajaran Direksi baru bagi LinkAja yaitu:
● Yogi Rizkian Bahar, selaku Direktur Utama
● Widjayanto, selaku Direktur Operasi
● M. Rendi Nugraha, selaku Direktur Marketing
● Andri Qiantori, selaku Direktur Teknik
● Reza Ari Wibowo*, selaku Direktur Keuangan dan Strategi