RUPST WIKA Beton Bukukan Laba Bersih Rp510,71 Miliar
Jakarta, Bumntrack.co.id – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2019, PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) mencatatkan laba bersih Rp510,71 miliar meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp486,64 miliar. RUPST tersebut dihadiri 6.111.824.179 saham atau mewakili 73,29 persen dari 8.338.308.649 saham yang telah dikeluarkan Perseroan tidak termasuk saham treasuri.
“RUPST menyetujui penetapan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yaitu sebesar Rp512,34 miliar dengan rincian 25 persen dari laba bersih atau senilai Rp128,1 miliar ditetapkan sebagai Dividen Tunai kepada para Pemegang Saham atau setara dengan Dividen per Share (DPS) sebesar Rp15,36,” kata Direktur Utama Wika Beton, Hadian Pramudita dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (27/3).
Selain itu, RUPST juga menyetujui 20 persen dari laba bersih atau senilai Rp102,4 miliar ditetapkan sebagai cadangan wajib dalam rangka memenuhi ketentuan UUPT. RUPST juga menyisihkan 55 persen dari laba bersih atau senilai Rp281,8 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
“Sepanjang 2019, WIKA Beton mencatatkan penjualan sebesar Rp7,08 triliun, meningkat dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 sebesar Rp6,93 triliun. Adapun arus kas dari aktivitas operasi “positif” sebesar Rp1,12 triliun. Sementara itu, arus kas dari aktivitas investasi adalah sebesar Rp379,29 miliar dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 9,37 miliar sehingga kenaikan kas bersih sebesar Rp737,38 miliar. Dengan demikian, kas bersih awal Perseroan tahun 2019 sebesar Rp865,02 miliar, naik menjadi Rp1,60 triliun di akhir tahun 2019,” tambahnya.
Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2019 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 72,80 persen, disusul proyek di sektor energi sebesar 12,06%, kemudian sisanya berasal dari sektor properti, industri, dan pertambangan masing-masing menyumbang sebesar 8,12 persen, 3,58 persen, dan 3,44 persen. Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Tol Pekanbaru – Padang Seksi Bangkinang – Pangkalan, Tol Semarang – Demak, Tol Balikpapan – Samarinda Paket 2, 3 & 4, Jakarta International Stadium, Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A, High Speed Railway Jakarta-Bandung, Dermaga Patimban, Tol Serpong – Balaraja, Tol Serang – Panimbang dan Pembangunan Infrastruktur Bandara Kulon Progo.
“Melihat positifnya hasil kinerja tahun 2019, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian di tahun 2020 ini, seperti target perolehan kontrak baru sebesar Rp11,47 triliun, target penjualan sebesar Rp9,49 triliun, target laba bersih sebesar Rp561,2 miliar. WIKA Beton pun sangat optimistis mampu meraih target- target ini,” pungkasnya.