Selain Jadi Pusat UMKM, Menteri BUMN Berharap Sarinah Ekspansi ke Tempat Wisata
Jakarta, Bumntrack.co.id – PT Sarinah (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang Ritel, Perdagangan dan Properti bersama Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bekerjasama meningkatkan pemasaran dan peluang pasar terhadap produk-produk unggulan agar mampu bersaing dipasar yang lebih luas. PT Sarinah diharapkan dapat meningkatkan semangat dan etos berusaha bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) maupun UMKM dalam memproduksi barang secara mandiri dan berdaya saing tinggi.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menginginkan PT Sarinah menjadi pusat UKM. “Kalau nanti (ekonomi dan produk UMKM) dalam negeri sudah baik, Sarinah bisa buka outlet di bandara-bandara yang memang jadi pusat tujuan wisata, seperti Bali, Labuan Bajo dan lain-lain,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir di Jakarta, Jumat (20/12).
Untuk meningkatkan ekspansi ke berbagai sektor, Sarinah memerlukan sinergi pembiayaan kredit dari Bank BUMN. Selain itu, dukungan yang lain bisa dilakukan melalui keahlian atau pemberian pelatihan kepada UKM. Dirinya juga meminta Sarinah dan Bank BRI bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengembangkan UMKM.
“IKM/UMKM memegang peranan yang penting dalam memajukan perekonomian. Selain sebagai salah satu alternative lapangan kerja baru, Industri Kecil dan Menengah berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Industri Kecil dan Menengah juga memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang berpotensial disuatu daerah yang belum diolah secara komersial,” kata Direktur Utama PT Sarinah, GNP Sugiarta Yasa.
Sebagaimana diketahui, PT Sarinah (Persero) sudah berdiri sejak Agustus 1962, PT Sarinah (Persero) memiliki dan mengelola usaha di gedung pusat perbelanjaan yang dikenal dengan nama Sarinah Department Store yang berlokasi di MH Thamrin Jakarta Pusat.
Pada awalnya Sarinah diharapkan dapat menjadi stimulator, mediator dan stabilisator harga, menjadi pelopor dalam pengembangan usaha perdagangan eceran (ritel) dan dapat berpartisipasi dalam perubahan struktur perekonomian Indonesia. Seiring berjalannya waktu Sarinah selalu berbenah untuk menghadapi persaingan yang semakin tinggi, saat ini Sarinah telah melakukan diversifikasi kepada dua bisnis lain di luar core business ritel, yaitu trading dan persewaan property.
“PT Sarinah sebagai BUMN yang bergerak dibidang ritel tentunya memberikan peluang bagi para pelaku Industri Kecil dan Menengah dan UMKM dari seluruh Indonesia. Di era disrupsi ini, Sarinah terus berupaya untuk melakukan perubahan, transformasi menuju pertumbuhan jangka Panjang yang berkesinambungan,” jelasnya.
