BERITA

Semester I/2023, Laba Pegadaian Naik 18,7 Persen dari Rp1,77 Jadi Rp2,1 Triliun

BUMN Track. Jakarta – Sepanjang semester I/2023, PT Pegadaian mencatatkan outstanding loan (OSL Gross) tumbuh 14,05 persen dari Rp 55,11 triliun menjadi Rp 62,85 persen. Hal ini ditopang oleh kinerja produk Gadai yang tumbuh 9,7 persen dari Rp 48,8 miliar per Juni 2022, menjadi Rp 53,6 miliar per Juni 2023. Sedangkan kinerja produk non gadai tercatat sebesar Rp 9,2 miliar, naik 48,35 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 6,2 miliar.

“Gadai Tabungan Emas menjadi salah satu produk kategori gadai yang memiliki kinerja positif. Tercatat, Gadai Tabungan Emas Pegadaian tumbuh Rp 410 miliar pada semester I/2023, atau meningkat 21,26 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 338 miliar. Sedangkan untuk kategori produk non gadai, Arrum Mikro memiliki kinerja positif dengan penyaluran KUR Syariah yang tumbuh 299 persen dari Rp 473 miliar di semester I/2022, menjadi Rp1,9 triliun pada semester I/2023,” kata Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan di Jakarta, Selasa (25/7/23).

Kinerja bisnis yang tumbuh positif juga berdampak pada kinerja keuangan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan PT Pegadaian dan Entitas Anak yang dipublikasikan pada Selasa (25/07), tercatat laba perusahaan naik 18,7 persen dari Rp1,77 triliun pada semester I/2022, menjadi Rp2,1 triliun pada semester I/2023.

Sementara pendapatan usaha perusahaan juga mengalami kenaikan secara Year on Year (YoY) sebesar 8,93 persen dari Rp10,86 triliun menjadi Rp11,83 triliun per Juni 2023. Aset Pegadaian juga tercatat naik dari Rp 68,74 triliun menjadi Rp 77,6 triliun pada periode yang sama atau tumbuh 12,9 persen. Pertumbuhan kinerja perusahaan juga turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 10,68% dari 20,6 juta orang pada Juni 2022 menjadi 22,8 juta orang pada Juni 2023.

“Sejalan dengan visi perusahaan, Pegadaian akan terus menjadi perusahaan jasa keuangan yang dapat menjadi solusi keuangan pilihan utama masyarakat, sekaligus menjadi perusahaan yang dapat menciptakan ekosistem emas bagi masyarakat melalui produk emas Pegadaian,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Back to top button