BERITA

SMF Gandeng ASPRUMNAS Wujudkan Rumah Tahan Gempa Masyarakat Cianjur

Bumntrack.co.id. Jakarta – Dalam rangka membantu program perbaikan rumah masyarakat Cianjur yang rusak terdampak gempa bumi yang terjadi pada November tahun lalu, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF bersama Asosiasi Pengembang Pasar Pemasar Rumah Nasional (ASPRUMNAS) menandatangani nota kesepahaman tentang Penyediaan Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN) untuk Masyarakat Terdampak Bencana Alam. Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dan Ketua Umum ASPRUMNAS, M. Syawali pada Selasa (23/5) di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

“Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan SMF sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan dalam membantu meringankan beban Pemerintah dalam merevitalisasi permukiman masyarakat pasca bencana alam di Indonesia. Diharapkan revitalisasi permukiman terdampak bencana dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi untuk membantu ekonomi masyarakat,” kata Direktur Utama SMF, Ananto Wiyogo di Jakarta, Selasa (23/5/23).

Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo bersama Ketua Umum ASPRUMNAS, M. Syawali berkesempatan berkeliling meninjau lokasi workshop pembuatan RUSPIN. Teknologi RUSPIN merupakan model rumah hasil pengembangan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Permukiman Kementerian PUPR.

Melalui kerja sama ini SMF nantinya akan menyediakan dukungan pendanaan yang akan disalurkan melalui lembaga keuangan atau lembaga keuangan syariah untuk mendukung pembangunan RUSPIN bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa. Gempa bumi berkekuaran 5,6 magnitudo menerjang Cianjur pada tahun 2022 lalu, dan mengoyak-ngoyak permukiman warga. Data dari BNPB menyebutkan bahwa lebih dari 56 ribu rumah warga rusak akibat gempa, baik rusak berat, maupun ringan.

Pengaplikasian RUSPIN diharapkan menjadi solusi dalam merevitalsiasi perumikan warga yang terdampak tersebut. RUSPIN merupakan teknologi rumah rangka pracetak dengan sistem panel yang menggunakan sambungan baut sehingga dapat dipasang secara cepat, dan ekonomis sehingga terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan. Teknologi ini merupakan pengembangan dari model sebelumnya yakni RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). Oleh karenanya rumah ini mempunyai banyak kelebihan seperti sederhana, cepat, fleksibel, kuat, serta memiliki bentuk yang menarik. Selain itu kekuatan RUSPIN telah teruji tahan bediri di berbagai wilayah terdampak gempa di Indonesia.

“Kerja sama ini merupakan bagian dari optimalisasi peran dan fungsi SMF dalam mendorong perkembangan industri perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai dengan perluasan mandat yang telah diamanatkan oleh Pemerintah,” tambahnya.

Ananta mengatakan bahwa SMF siap untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk membantu program Pemerintah khususnya dalam merevitalisasi rumah/permukiman warga terdampak bencana di berbagai daerah, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak wilayah dengan risiko tinggi bencana.

Sepanjang tahun 2022 lalu BNPB mencatat sebanyak 3.503 bencana terjadi di berbagai wilayah Indonesia, seperti gempa bumi, erupsi, gunung berapi, banjir, cuaca ekstrem, longsor, serta bencana lainnya. Bencana tersebut tentunya memberikan berbagai dampak kepada masyarakat, salah satunya ialah kerusakan tempat tinggal. Lebih dari 94 ribu rumah rusak akibat bencana alam, hampir 20 ribu diantaranya rusak berat, 22 ribu rusak sedang dan lebih dari 51 ribu diantaranya rusak ringan.

Senada dengan itu Ketua Umum Asprumnas M. Syawali P, SE, MM, Menyebutkan Peran Serta nya sebagai bukti dan bahkti kepada warga terdampak bencana dan kepada negara.
Asprumnas kedepannya berharap dan mengajak kepada stakeholder dibidang konstruksi, untuk memulai mempersiapkan membangun rumah rumah dengan konsep Rumah Tahan Gempa (RTG) diseluruh indonesia.

Untuk diketahui, ASPRUMNAS adalah Asosiasi profesional yang bergerak di bidang Property. Berfungsi sebagai wadah bagi para pengusaha. Perusahaan, koperasi ataupun perorangan pengembang maupun pemasar property di seluruh Wilayah Republik Indonesia, untuk mengembangkan potensi dalam mendukung program pemerintah di bidang perumahan. ASPRUMNAS didirikan pada bulan Juni tahun 2013 ASPRUMNAS berperan aktif dalam pembangunan perumahan nasional, baik yang bersifat komersil maupun subsidi, bersinergi dengan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR sebagai Leading sektor.

Artikel Terkait

Back to top button