Jakarta, Bumntrack.co.id – Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (KA Unsoed) menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia. Situasi ini menjadi tanda bahwa masih banyak persoalan mendasar bangsa yang harus segera dijawab.
“KA Unsoed turut berduka atas korban jiwa yang jatuh, baik dari masyarakat maupun aparat,” kata Ketua KA Unsoed, Abdul Kholik dalam pesan yang diterima di Jakarta, Rabu (3/9/25).
Menurutnya, dalam menegakkan prinsip demokrasi, demonstrasi adalah hak konstitusional yang wajib dihormati.
Pihaknya juga menolak tindakan represif dan mendesak aparat mengedepankan pendekatan dialogis serta humanis, mendorong dialog bermakna antara pemerintah, legislatif, dan rakyat untuk menghasilkan solusi nyata atas ketidakadilan dan kesenjangan sosial.
KA Unsoed juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk menjaga demokrasi substantif yang berlandaskan hukum, HAM, dan keadilan sosial.
KA Unsoed menilai gelombang demonstrasi mencerminkan krisis kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan negara. Bila tidak segera dijawab dengan kebijakan yang adil dan berpihak pada rakyat, hal ini berpotensi mengoyak persatuan bangsa.
“Dengan semangat Jenderal Soedirman, KA Unsoed menyerukan agar semua pihak menahan diri, mengedepankan dialog, serta merawat demokrasi demi Indonesia yang adil, damai, dan bermartabat,” jelas Sekjend KA Unsoed, SH Sutarto.
