BERITA

Tekan Penggunaan Batubara, PLTU Indramayu Gunakan Palet Kayu

Jakarta, Bumntrack.co.id – PLTU Indramayu, Pembangkit listrik yang dikelola PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) memiliki total kapasitas energi sebesar 3×330 megawatt (MW). Selama 10 tahun, energi yang dihasilkan mampu menyuplai listrik di wilayah Jawa dan Bali. Saat in PLTU Indramayu sedang melakukan ujicoba penggunaan palet kayu sebagai campuran batubara untuk menghasilkan listrik.

“Setiap hari PLTU Indramayu rata-rata membutuhkan 4.000 ton batubara per unit, sehingga total jika 3 unit beroperasi kebutuhan mencapai 12.000 ton. Dengan pemanfaatan palet diharapkan dapat menurunkan penggunaan batubara. Saat ujicoba, kami mencampurkan 5 persen palet dan hasilnya cukup memuaskan,” kata General Manager UBJOM Indramayu, Ubaedi Susanto di Jakarta, Senin (20/1).

Menurutnya, inovasi penggunaan palet ini tidak hanya untuk menghemat biaya pokok penyediaan, tetapi juga menjadi energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Inovasi ini juga bisa mengurangi sampah dan emisi yang saat ini masih menjadi masalah di beberapa daerah.

Untuk diketahui, PLTU Indramayu pada tahun 2019 berhasil memperoleh penghargaan Proper Hijau. Proper adalah program penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sejak tahun 1995. Program ini dilakukan untuk mendorong perusahaan meningkatkan pengelolaan lingkungannya. Proper Hijau diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan oleh KLH.

PLTU Indramayu memanfaatkan sisa hasil pembakaran batu bara berupa fly ash dan bottom ash untuk dikelola menjadi paving block.

Artikel Terkait

Back to top button