Tekan Penyebaran Covid-19, Pengguna KRL Wajib Gunakan Masker Ganda
Jakarta, Bumntrack.co.id – Mulai hari ini, KAI Commuter mewajibkan seluruh pengguna KRL menggunakan masker ganda atau masker jenis N95, KN95, dan KF94. Pengguna yang tidak menggunakan masker ganda dilarang untuk naik KRL.
“Penggunaan masker ganda juga sesuai anjuran pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba di Jakarta, Kamis (8/7).
Berdasarkan data hingga pukul 09.00 WIB, pengguna KRL di seluruh stasiun sebanyak 77.702 orang atau berkurang 4% dibanding kemarin pada waktu yang sama. KAI Commuter selama PPKM darurat memberlakukan protokol kesehatan ketat, mulai dari penggunaan masker ganda, jaga jarak dengan pembatasan penumpang per kereta, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi keremunan dan menyarankan penumpang melakukan perjalanan jika memang sangat diperlukan.
“Di masa PPKM Darurat ini KAI Commuter sebagai operator KRL melakukan pembatasan jumlah pengguna hingga 52 orang per kereta,” tambahnya.
Menurutnya, layanan KRL tersedia khusus untuk para pengguna yang masih harus beraktivitas di sektor esensial dan kritikal. Aturan dan jenis sektor esensial dan kritikal ini adalah sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh pemerintah melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, dengan yang masuk sektor esensial yaitu Keuangan dan perbankan hanya meliputi asuransi, bank, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan. Kemudian Pasar modal, Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasi kepada masyarakat. Lalu Perhotelan non penanganan karantina dan Industri orientasi ekspor dimana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) selama 12 bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki IOMKI (Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri).
Sementara itu, untuk sektor kritikal, Menko Luhut menyampaikan kriteria berupa kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat, energi, logistik, transportasi dan distribusi, makanan-minuman, petrokimia, Semen dan bahan bangunan, objek vital nasional, Proyek Strategis Nasional, konstruksi dan utilitas dasar.
“KAI Commuter berharap pengguna KRL dapat bekerja sama dengan mengikuti ketentuan dari pemerintah, sebisa mungkin beraktivitas di rumah saja, dan menggunakan KRL hanya untuk kepentingan mendesak. Jika terpaksa menggunakan KRL, kami sarankan diluar jam sibuk pagi dan sore hari dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang ada secara ketat,” tutupnya.