Tren Penumpang KRL Meningkat di Awal Pekan, KAI Commuter: Gunakan KMT dan KRL Access Untuk Hindari Antrean

E-Magazine Januari - Maret 2025

Jakarta, Bumntrack.co.id – KAI Commuter selaku operator Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek kembali mengingatkan masyarakat pengguna KRL untuk mempersiapkan perjalanan sejak awal, termasuk mematuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Pengguna KRL untuk mempersiapkan perjalanannya sejak awal dan mengikuti aturan yang ada serta disiplin protokol kesehatan. Persiapan yang dapat dilakukan antara lain mengakses informasi dan jadwal melalui aplikasi KRL Access dan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT),” kata VP Corsec KAI Commuter, Anne Purba di Jakarta, Minggu (7/11).

Menurutnya, persiapan dan perencanaan perjalan penting terutama pada hari Senin esok mengingat awal pekan rutin menjadi hari dengan jumlah pengguna KRL paling banyak dibandingkan hari-hari lainnya. Perencanaan yang matang di awal dalam rangka menghindari kerumunan yang terjadi akibat meningkatnya penumpang KRL.

“Berdasarkan data yang tercatat, sepanjang bulan Oktober lalu total rata-rata pengguna KRL di hari Senin sebesar 404.486 pengguna. Data tersebut lebih tinggi 71 persen dibanding rata-rata total pengguna pada hari Minggu yaitu sebesar 237.000 pengguna. Sedangkan jumlah volume pengguna KRL terbanyak pada hari Senin 25 Oktober, dengan jumlah 428.537 pengguna dan jumlah volume pengguna KRL terendah pada hari Minggu 17 Oktober yaitu sebanyak 224.673 pengguna,” terangnya.

Dengan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang bersistem saldo, pengguna tidak perlu melakukan isi ulang kartu setiap hendak melakukan perjalanan naik KRL. Sehingga pengguna tidak perlu antre di vending machine maupun loket stasiun, artinya tidak terjadi penumpukan di loket tiket. Selain untuk naik KRL, KMT juga dapat digunakan untuk membayar parkir di stasiun dan menggunakan KA Bandara serta sedang diuji coba untuk moda transportasi lain yaitu Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

Pergerakan pengguna KRL pada hari kerja terkonsentrasi pada jam-jam sibuk, yaitu pukul 06.00 – 08.00 WIB di pagi hari dan pada sore hari pukul 16.00 – 18.00 WIB. Untuk itu, KAI Commuter telah mengoperasikan 999 perjalanan KRL per harinya dengan jam operasional mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam-jam sibuk.  

“Kami juga tetap menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah orang yang dapat naik kereta untuk mengantisipasi kepadatan di dalam kereta,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan, petugas akan melakukan antrean penyekatan di stasiun bila kondisi di dalam KRL sudah sesuai kuota. Pembatasan kapasitas pengguna KRL juga masih berlaku sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan nomor 97 tahun 2021. Para pengguna jasa juga dapat memanfaatkan akhir pekan ini maupun waktu-waktu di luar jam sibuk untuk naik KRL kembali ke lokasi aktivitasnya di hari kerja.

“Selain pengaturan operasional dan pembatasan kapasitas, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan pengguna KRL menggunakan masker ganda, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, serta menjaga jarak. Calon pengguna KRL juga wajib menunjukan sertifikat vaksin baik melalui aplikasi, sertifikat secara fisik, maupun digital kepada petugas,” tegasnya.

KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk merencanakan perjalanan yang baik dan mengikuti berbagai protokol kesehatan yang berlaku agar bisa menciptakan transportasi KRL yang sehat, aman dan nyaman bagi para penggunanya selama masa pandemi ini.

Bagikan:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.