Jakarta, Bumntrack.co.id – Kementerian Agama Republik Indonesia mencatat terjadi pertumbuhan jumlah jemaah Indonesia yang melaksanakan perjalanan ibadah haji dan umrah pada kuartal 1 tahun 2025.
Hal ini menjadi salah satu pendorong kinerja asuransi perjalanan haji dan umrah di Tugu Insurance.
Kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) Tugu Insurance hingga April 2025 mengalami pertumbuhan dari segi jumlah peserta hingga 103 persen. Dengan peningkatan jumlah peserta, tentunya meningkatkan pula jumlah kontribusi, yakni naik mencapai 115% dibandingkan tahun lalu.
Saat ini Tugu Insurance melalui Unit Usaha Syariah (UUS) memanfaatkan momentum tren peningkatan jumlah jemaah yang melakukan ibadah tersebut. Tugu Insurance terus melakukan berbagai strategi untuk memperluas jalur distribusi penjualan.
“Kami senantiasa memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi para jemaah, sehingga
jemaah bisa tenang selama menjalankan ibadah di tanah suci tanpa kekhawatiran,” kata Ery Widiatmoko selaku Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance dalam keterangan di Jakarta, Selasa (10/6/25).
Demi mendukung pelaksanaan ibadah, anak usaha BUMN PT Pertamina (Persero) ini memberikan perlindungan dari berbagai risiko dalam perjalanan selama haji dan umrah.
Terdapat beberapa jenis risiko yang ditanggung, diantaranya dengan memberikan perlindungan apabila terjadi kecelakaan, mulai dari biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit, bahkan termasuk pula menanggung biaya evakuasi medis. Di samping itu, Tugu Insurance juga memberikan manfaat untuk repatriasi & jenazah, apabila peserta meninggal dunia saat melakukan ibadah di tanah suci.
Selain itu ketidaknyamanan saat perjalanan seperti keterlambatan dan kehilangan bagasi atau
kehilangan uang akibat pencurian atas barang pribadi selama jemaah melangsungkan ibadah,
serta kehilangan dokumen perjalanan seperti passport dan kartu identitas juga ditanggung oleh
produk ini.
Keunggulan lainnya adalah memberikan perlindungan bagi peserta hingga yang berusia 90 tahun, tanpa biaya premi tambahan dan benefit yang diperoleh pun tetap sama, yakni 100% dari limit yang diberikan.
Saat ini, Tugu Insurance telah bekerja sama dengan beberapa travel agent, asosiasi, dan memanfaatkan peran dari para agen asuransi guna makin menggenjot perolehan jumlah polis dari sektor ini.
UUS Tugu Insurance pun bekerja sama dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji (PPIH), asosiasi dan melakukan kolaborasi dengan cabang induk untuk memasarkan produknya di seluruh cabang. Dengan demikian, Tugu Insurance optimis kedepannya terdapat pertumbuhan kontribusi yang signifikan dari produk asuransi perjalanan haji dan umrah ini.