Ulubelu, ‘Negeri Tiga Energi’
Jakarta, BUMN TRACK – Pemuda Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung sangat bersyukur karena pertama kalinya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) diopersaikan pada green house kebun melon hidroponik milik kelompok pemuda tani yang diketuai Edi. Dirinya dan teman-temannya memanfaatkan PLTS yang dibangun oleh Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) untuk melistriki Perkebunan hidroponik buah yang dikelolanya.
“Sejak ada PLTS, kalau hari sedang panas saya justru tambah semangat, berarti pompa air dan sistem pengairan pemberian nutrisi hidroponik akan berjalan lancar, tentunya dengan biaya listrik yang lebih efisien,” ujar Edi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (14/3/24).
Berada di kaki Gunung Tanggamus, Ulubelu yang dihuni kurang lebih 44.000 jiwa, menjadi wilayah kerja geothermal PGE dengan kapasitas terpasang sebesar 4×55 MW. Pembangkitan tersebut mendukung 25% kebutuhan Listrik Provinsi Lampung. PGE berhasil mengembangkan geothermal di area Ulubelu sejak tahun 2011 dan telah dimanfaatkan kurang lebih oleh 244.000 rumah, menekan laju emisi yang tentunya menjaga keasrian lingkungan dengan memberi kontribusi positif dalam upaya mewujudkan energi yang lebih hijau dan ramah lingkungan dengan potensi pengurangan emisi mencapai angka 1.144.000 +CO2 per tahun.
Lahan tempat hari-hari Edi bekerja kini tak lagi bergantung pada sumber energi konvensional. Kini tenaga surya alami bisa menggerakkan greenhouse miliknya.
Salah satu manfaat nyata dengan menggunakan PLTS untuk greenhouse adalah penghematan biaya listrik. Menurutnya, sejak hadirnya PLTS di greenhouse-nya, kelompoknya dapat menghemat 200 ribu rupiah setiap bulan. Bagi Edi dan kelompok taninya, nilai tersebut sangat berarti untuk meningkatkan keuntungan usaha kebun melon hidroponiknya.
Tak cukup sampai di situ, inovasi menyediakan energi hijau juga hadir dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan pemanfaatan aliran air sungai di Desa Air Abang, Kecamatan Ulubelu. PLTMH ini telah memberi dampak signifikan bagi desa yang sebelumnya tidak teraliri Listrik sama sekali tersebut. Sekarang sejumlah masjid, musola, sekolah, dan 60 rumah telah diterangi oleh energi hijau dari PLTMH.
“Kami ingin berkontribusi dalam pengembangan transisi energi yang diimplementasikan dan dirasakan secara nyata langsung oleh masyarakat. Menjadi perusahaan yang memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitar adalah salah satu fundamental dari semangat berkelanjutan,” kata Dicky Septriadi, Corporate Secretary Pertamina NRE.
Ulubelu terus berkembang menjadi “Negeri Tiga Energi”. Dengan benang merah keberlanjutan, Ulubelu terus berkolaborasi dengan pemerintah, badan usaha, dan komitmen kuat masyarakat setempat. Geothermal, surya, dan air menjadi sumber energi tak terbatas yang bila terus dikelola dengan baik, akan menjadi manfaat yang besar tidak hanya bagi masyarakat Ulubelu, tapi juga lingkungan global.
“Kami bangga bisa bekerja sama dengan Pertamina dalam mengembangkan daerah kami, kami bersyukur Ulubelu dikaruniai sumber energi baru terbarukan yang tidak hanya satu. Semoga kami bisa jadi contoh dan teladan bagi daerah lain dalam konsep pemenuhan energi masyarakat,” Ujar Mahidin, Camat Ulubelu.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, inovasi Pertamina di masyarakat sekitar wilayah operasional menjadi upaya untuk mengenalkan manfaat energi transisi, sejalan dengan komitmen Pertamina mendukung target net zero emission (NZE) pemerintah pada 2060.
“Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia terus melakukan inovasi dalam operasional bisnisnya agar lebih ramah lingkungan. Pada saat yang sama, Pertamina menjalankan program TJSL untuk menjaga lingkungan tetap lestari sehingga bisa terus mengurangi emisi,” ujar Fadjar.
Bagi Pertamina NRE yang menjalankan bisnis hijau, inovasi teknologi menjadi aspek yang sangat penting dan strategis. Untuk itu, mengembangkan energi bersih untuk Ulubelu menjadi langkah yang tepat, khususnya dalam rangka mengawal transisi energi di Indonesia dan mendukung pencapaian aspirasi Net Zero Emission 2060.