Page 39 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 39
Ajaran tersebut bak mantra dan ajimat, yang
mengantarkan Saefudin menuju sejumlah prestasi.
Kegigihannya dalam belajar pun bebuah manis. Sejak
sekolah dasar hingga perguruan tinggi, ia langganan ”Masa depan itu
meraih predikat juara 1. Sekali-kalinya, lelaki yang saat
sekolah dikenal sebagai siswa teladan ini menjadi juara tidak ada yang
1 kembar saat kelas 2 SMA. Selebihnya, ia selalu unggul
di antara kawan-kawannya dalam bidang akademik, memiliki kecuali
termasuk menjadi mahasiswa berprestasi di Universitas
Indonesia (UI). Ia juga lulus sekaligus menjadi penulis bagi orang-
skripsi terbaik tingkat nasional dari penilaian Asosiasi
Ilmuwan Politik Indonesia (AIPI), Lembaga Ilmu orang yang telah
Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Apa rahasia suksesnya? “Doa ibu dan semangat untuk memikirkan dan
terus belajar,” seloroh lelaki yang aktif dalam berbagai
organisasi di sekolah itu. mempersiapkannya.”
Bakat sukses terlihat sejak kecil. Berbeda dengan
anak-anak seusianya, Saefudin sangat gemar membaca.
Ia rela berjalan kaki sejauh 5 km ke pusat kota untuk
meminjam buku di perpustakaan umum. Selain buku
pelajaran, berbagai jenis buku ia lahap, antara lain, ia
mempunyai bacaan favorit yang ditulis tokoh besar
dunia, seperti Muhammad Iqbal, Kahlil Gibran, Karl
May, Erich Fromm, sampai Andreas Falludy, seorang
guru besar perencanaan. Saat masih menjadi mahasiswa UI, ia sering diundang
Tentu ia juga kerap membaca buku penunjang ke luar negeri. Negara-negara ASEAN dan Jepang adalah
profesi dan karirnya di bidang finance &banking, negara yang paling sering ia kunjungi, menyusul negara-
hingga memiliki bearagam koleksi dan perpustakaan negara lain yang jumlahnya tak terhitung. Perjalanan
pribadi di rumahnya. Salah satu buku yang dia akui pendidikannya terus berlangsung hingga menyelesaikan
mempengaruhi dirinya adalah buku Denis Waitley yang master di UI dan profesional program di INSEAD
berjudul Kekaisaran Pemikiran (Empires of The Minds). Business School di Prancis.
Melalui buku tersebut, Waitley menjelaskan Prestasi dan perjalananannya melintasi lima benua
bahwa pikiran manusia laksana sebuah semakin menjadi saat ia menjalani karir profesional. Ia
kekaisaran. Untuk menaklukan sebuah bangsa pun pernah menjadi tim lembaga dunia usaha untuk
atau memenangkan kompetisi, kita harus mampu ekonomi APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation) yaitu
mempengaruhi pemikiran para pemimpinnya. ABAC (APEC – Business Advisory Courcil). - Indonesia 1995
Buku ini juga mengajarkan kunci-kunci sukses dan sampai dengan 1999.
bagaimana strategi mempengaruhi pemikiran dan Selain mengabdi sebagai dosen di UI, karirnya
mengelola pemikiran. dimulai dari perusahaan konsultan Management
Isi yang terkandung dalam buku tersebut sejalan Engineering berbasis di Amerika Serikat dengan posisi
dengan keyakinkannya. “Masa depan itu belum ada yang terakhirnya sebagai Project Director untuk Region Asia
memiliki, kecuali orang-orang yang telah memikirkan Pasifik. Perjalanan karirnya berlanjut di dunia perbankan
dan mempersiapkannya,” ungkapnya. hingga lebih dari 20 tahun. Selain berkarier di Bank Duta,
antara lain, Saefudin juga pernah menjadi Direktur Bank
Perjalanan Profesional Muamalat dan meraih penghargaan sebagai The Best
Untuk menambah pengalaman dan mengasah Product Innovator pada tahun 2005. Saefudin kemudian
kepemimpinan, Saefudin gemar berorganisasi. Ia aktif dipercaya sebagai Deputy Director GIBD CIMB Group
di Pramuka, OSIS & IKOSIS semasa SMP dan SMA. Malaysia, Senior Vice President (SVP) unit bisnis syariah
Selama menjadi mahasiswa ia juga pernah menjabat dan Head of Government Relations di CIMB Niaga hingga
sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) di UI tahun 2015. Ia juga pernah meraih The Best Innovator
dan President of The Indonesian Student Association for Champion of The Blue Ocean Strategy CIMB Group di
International Studies (ISAFIS). tahun 2012.
No. 142 TAHUN XII DESEMBER 2019 | BUMN Track | 39
PROFIL.indd 39 12/11/19 6:42 PM