Page 41 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 41

Saya memilih

               productive,

               not busy.

               Saya sering

               berkelakar:

               Ini business,

               bukan

               busy-ness


























               hobi yang secara tidak langsung mendukung kesuksesannya.  teknologi,” ungkap Saefudin.
                  Baginya, antara hobi dan pekerjaan dapat saling     Bersama Diah Senja Dwitari, sang istri, ia kerap
               mengisi. Hobi merupakan bentuk ekspresi, sedangkan   memberi masukan kepada anak-anak tentang masa
               profesi untuk survive pada kehidupan yang kompetitif.   depan tanpa memaksakan kehendak. Yang terpenting
               “Keduanya tidak berbenturan. Namun pada tahap       baginya adalah dapat mengantar anak-anak menggapai
               tertentu, kita perlu membatasi diri,” tukasnya.     cita-cita yang sesuai pilihan mereka.
                                                                      Ia kerap bercerita tentang perlunya perencanaan
               Men-support Buah Hati                               dan tujuan yang dimulai dari masa depan. Menurutnya,
               Saefudin menyanjung nilai persahabatan. Ia gemar    jika seseorang memiliki tujuan dan cita-cita, dia akan
               menjaga hubungan dengan banyak kalangan. Di luar itu,   berdisiplin untuk mencapainya, sehingga menghindari
               yang terpenting baginya adalah bagaimana ia bermanfaat   setiap gangguan yang dapat merusak tujuannya.
               dan mampu berkontribusi dalam setiap kesempatan.    “Tantangan anak-anak ke depan makin berat dan
                  Nilai-nilai positif itu ia tularkan kepada buah hatinya.   kompetitif. Kita perlu sering-sering doakan dan beri
               Ayah dari Ahmad Ananda Surya Ramadhan (20), Aisyah   support. Beri mereka keberanian untuk bercita-cita dan
               Putri Maharani (16) dan Sultan Maulana Saefudin (12) ini   role model, kita beri suri tauladan dan ajari akhlakul
               memilih bersikap terbuka dalam berkomunikasi dengan   karimah atau budi pekerti,” pungkasnya.
               keluarga yang menyesuaikan dengan era dan gaya bahasa   Tak terasa, matahari kian merunduk. Tanda terang
               ketiganya, seraya tak lupa mendisiplinkan nilai-nilai agama.  segera berganti temaram. Dengan perasaan lega,
                  “Anak-anak dan keluarga sekarang berbeda. Yang   kami mengakhiri perbincangan hangat sore itu sambil
               penting kita menjaga komunikasi dengan anak-anak, baik   membawa pulang segudang pengalaman serta pelajaran
               langsung ataupun dengan memanfaatkan perkembangan   hidup yang sangat berharga.



                                                                               No. 142 TAHUN XII DESEMBER 2019 |     BUMN Track     |     41



       PROFIL.indd   41                                                                                          12/11/19   6:42 PM
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46