Page 46 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 46
kolom
Governance BUMN
Perlu Dukungan
Semua Pihak
epemimpinan Erik Thohir TARIF (Transparency, Accountability,
akan membawa warna Responsibility, Independency, dan
Oleh: baru bagi Kementerian Fairness). Intinya, perusahaan harus
Prof. Ir. Roy Sembel, KBUMN. Jika dinilai dari melakukan GCG secara bertanggung
M.B.A., Ph.D.
segi komitmen dan passion, Erick jawab agar menghasilkan nilai
Thohir adalah orang yang sangat bagus, tambah yang besar dan berkelanjutan.
Professor in Financial
Economics at IPMI karena dari pengalaman internasional, Komitmen yang dilakukan oleh
International Business pengalaman bisnis dan leadership yang perusahaan tentu akan membawa
School kuat bisa menjadi bekal baginya untuk dampak positif bagi stakeholders-nya.
mempertahankan BUMN. Tetapi dia Jadi, yang selama ini terjadi di banyak
tidak bisa berdiri sendiri, perlu dibantu perusahaan, pemahaman substansinya
lembaga lain. Presiden pun mendukung masih kurang, meskipun formalitasnya
penuh sehingga Kementerian lain, sudah banyak yang dijalankan. Tak
termasuk legislatif dan yudikatif juga mengapa, sebab pelaksanaan dan
harus membantu Erick Thohir dalam penerapan GCG membutuhkan waktu
membenahi BUMN dan membangun yang panjang.
governance BUMN. GCG memang perlu pembenahan
Good Corporate Governance (GCG) yang lebih dalam sehingga dibutuhkan
memang baru populer saat mulai krisis waktu panjang, yang tidak selesai
1998. Tetapi untuk sampai pada proses dalam waktu setahun dua tahun.
internalisasi yang substansinya bukan Layaknya perubahan budaya, juga
hanya formalitas dari struktur dan tidak terjadi dalam tempo satu hingga
keberadaan organ-organnya agar sesuai dua tahun. Bisa jadi pembenahan
dengan aturan GCG, itu masih perlu GCG ini berlangsung sampai satu
waktu. Saat ini kelihatannya arah GCG generasi. Meski begitu, perjalanan
hanya sekadar compliance saja, yakni panjang untuk menerapkan GCG
dari sisi keberadaan organ GCG seperti tetap perlu dijalankan. Ini adalah salah
kelengkapan komite-komite, di antaranya satu indikator GCG, selain kepatuhan
komite audit, rapatnya pertahun berapa terhadap check list-nya, juga pada
kali, ada komisaris independen atau tidak? penerapan secara substansi. Ini yang
Jadi hanya ke masalah formalitas, sekadar harus diperhatikan.
chek list saja. Tapi masalah substansinya Sebenarnya, kalau dilihat dari sisi
dan sampai pada pelaksanaan yang intinya GCG sendiri, cara penunjukkan direksi
masih perlu waktu. dan komisaris di BUMN belum benar-
Dari masing-masing komponen benar mencerminkan prinsip transperancy.
GCG tersebut sudah ada kemajuan, Contoh, proses pergantian direksi dan
tetapi masih perlu tahapan lebih lanjut komisaris, bila mengacu pada aturan
yang lebih dalam, mengingat tahapan GCG, maka proses tersebut harus melalui
GCG mengandung lima prinsip yakni Komite Remunerasi dan kemudian
46 | BUMN Track | No. 143 TAHUN XII DESEMBER 2019
KOLOM.indd 46 12/11/19 7:15 PM