Page 40 - BUMNTrack Edisi Desember 2019
P. 40
profil
Sejak Maret 2015 kariernya berlabuh di BUMN, kepentingan ketahanan pangan dan pertanian.
sebagai Direktur Keuangan Pelindo III dan posisi “Artinya, perusahaan ini amalnya banyak kepada
komisaris di anak-anak perusahaan Pelindo III. negara dan masyarakat. Makanya, saya turun langsung
Selanjutnya, sejak 6 Maret 2019 hingga saat ini, ke lapangan. Saya meyakinkan teman-teman, ayo kita
Saefudin dipercaya mengemban amanah menjadi mulai dari lapangan, mulai dari mendengar dan mulai
Direktur Utama Jasa Tirta II. dari masa depan,” ajaknya.
Dasar inilah yang membuatnya segera menetapkan
Memilih Produktif transformasi bagi perusahaan. Dalam 30 hari pertama
Berkarier dengan beragam sektor telah ia jalani. Peraih masa kerja, ia mencanangkan gerakan kebersihan
gelar Master Manajemen Komunikasi UI dan lulusan sungai dan waduk serta menata sekitarnya. Bagi para
Business and Leadership Program INSEAD Business karyawannya, ini menciptakan aktivitas yang padat
School Perancis ini, terbukti multitasking, alias mampu dan menggembirakan. Ia berprinsip, agar tidak memilih
mengerjakan banyak hal dalam satu kesempatan. “Cara menjadi sibuk tidak karuan, tapi mengajak timnya
membagi waktunya adalah dengan mind management,” lebih produktif dengan beragam kegiatan positif. “Saya
kata pria yang gemar membaca buku ‘Mind Map’ karya memilih productive. Not busy,” katanya. “ Saya sering
Tony Buzan. berkelakar, ini business, bukan busy-ness,” ujarnya
Risalah yang ia simpulkan dari buku tersebut adalah, sambil terbahak.
seseorang yang memiliki kemampuan melakukan mind
mapping akan terbantu. “Anggaplah pikiran itu seperti Bait-bait Puisi
sebuah lemari yang menyimpan banyak pakaian. Saefudin juga piawai menciptakan bait-bait puisi. Hobi
Kalau belum mau dipakai jangan dikeluarkan dulu yang cenderung menggambarkan sikap romantis ini
dari ‘lacinya’. Fokus pada apa yang mau dibahas saja,” seiring dengan hobinya membaca. Sejak remaja ia
ungkapnya berbagi tips. sudah menghasilkan beragam tulisan, seperti puisi,
Saefudin juga sosok yang berpikiran positif dan prosa hingga artikel. Semasa SD, ia menyabet juara
berusaha menciptakan value. Ini pun terlihat pada lomba baca puisi tingkat kabupaten dan provinsi.
reaksinya saat pertama ditunjuk menjadi Dirut Jasa Saat duduk di bangku SMP, ia mulai membuat majalah
Tirta II. Pria yang patriotik ini mengaku surprise dinding. Bahkan di Kampus ia memimpin sejumlah
karena belum memiliki gambaran tentang bisnisnya. media, termasuk Jurnal ilmiah dan profesi.
Sebagai orang keuangan, ia segera menelusuri Karya-karya Saefudin sewaktu remaja juga kerap
neraca keuangan perusahaan. Ia pun takjub ketika mengisi beberapa majalah remaja dan media cetak
mengetahui kontribusi Jasa Tirta II yang begitu besar, nasional. Bahkan, saat menjadi mahasiswa, pria yang
yakni hampir 90 persen air yang dikelola untuk skripsinya dinilai terbaik versi Akademi Ilmu Pengetahuan
Indonesia (AIPI) ini sempat menjadi
kolumnis, penulis puisi dan
prosa, serta ghost writer untuk
membiayai kuliahnya. “Mungkin
karena saya banyak membaca,
sehingga banyak memori, teori,
pengetahuan, atau pandangan
yang memengaruhi saya dalam
menyampaikan pikiran. Itu
membuat cara berpikir lebih
terstruktur dan kontennya
beragam. Diksinya pun berbeda
dengan teman seusia saya
saat itu,” papar Saefudin yang
juga pernah membuat majalah
kampus bernama Jurnal Mentari
dan Majalah Kampus.
Bahkan saat ini, sesekali
ia masih menyempatkan diri
membuat prosa atau puisi sebagai
40 | BUMN Track | No. 142 TAHUN XII DESEMBER 2019
PROFIL.indd 40 12/11/19 6:42 PM